Lebaran Sudah Lewat, Harga Bahan Pokok Tak Kunjung Turun! Warga Serang Mengeluh

SERANG, iNewsPandeglang.id – Meski Lebaran telah berlalu lebih dari seminggu, harga bahan pokok dan bumbu dapur di Pasar Induk Rau, Kota Serang, masih saja tinggi. Kondisi ini membuat pedagang dan pembeli sama-sama terjepit.
Sembilan hari setelah Lebaran, harga kebutuhan pokok di Pasar Induk Rau, Kota Serang, terpantau pada Selasa (8/4/2025) belum juga kembali normal. Meski ada sedikit penurunan, sebagian besar harga masih dirasa mahal oleh masyarakat.
Contohnya, harga bawang merah turun dari Rp65 ribu menjadi Rp55 ribu per kilogram. Namun, bawang putih justru naik dari Rp45 ribu menjadi Rp50 ribu. Cabai merah keriting pun melonjak dari Rp55 ribu menjadi Rp70 ribu. Tomat kualitas biasa yang sebelumnya Rp12 ribu kini dijual Rp15 ribu per kilogram.
Tak hanya bumbu dapur, bahan pokok seperti telur dan daging ayam pun tetap mahal. Telur naik dari Rp25 ribu ke Rp28 ribu/kg, dan ayam dari Rp32 ribu ke Rp37 ribu/kg. Sementara itu, minyak goreng kemasan yang seharusnya dijual Rp15.700 per liter, dijual pedagang hingga Rp18 ribu.
“Kalau harganya begini terus, susah juga buat jualan,” keluh Junaedi, pedagang di pasar.
Zaenal, penjual nasi uduk, juga merasa terbebani. “Harga bahan naik, tapi harga nasi uduk nggak bisa dinaikkan. Nanti pelanggan kabur,” ujarnya.
Pedagang memperkirakan harga akan segera normal seiring pasokan dari luar daerah yang mulai kembali lancar.
Editor : Iskandar Nasution