Arus Mudik di Merak H-1 Lebaran: Penumpang Turun 22%, ASDP Pastikan Layanan Tetap Optimal

CILEGON, iNewsPandeglang.id – Arus mudik Lebaran 2025 di Pelabuhan Merak pada H-1 mengalami penurunan jumlah penumpang dan kendaraan dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan data dari Posko Merak selama 24 jam pada 30 Maret 2025, jumlah penumpang yang menyeberang ke Sumatera tercatat 73.883 orang, turun 22% dari 94.388 orang tahun lalu.

Kendaraan yang melintas juga mengalami penurunan. Roda dua tercatat sebanyak 8.732 unit, turun 13% dibandingkan 9.999 unit tahun lalu. Sementara itu, kendaraan roda empat turun 28%, dari 11.370 unit menjadi 8.219 unit tahun ini.

Baca Juga

Pasar Malingping Membludak! Pedagang Daging Dadakan Serbu Pinggir Jalan Jelang Lebaran

Truk yang menyeberang hanya 497 unit, mengalami penurunan 46% dari 913 unit pada periode yang sama tahun lalu. Sedangkan bus yang melintas mencapai 323 unit, turun 17% dari tahun lalu yang mencapai 388 unit. Secara keseluruhan, total kendaraan yang menyeberang pada H-1 tercatat 17.771 unit, turun 22% dibandingkan 22.670 unit tahun lalu.

Meski terjadi penurunan pada H-1, secara akumulatif dari H-10 hingga H-1, jumlah pemudik justru mengalami kenaikan. Total penumpang selama periode tersebut mencapai 907.287 orang, naik 4% dari 874.929 orang pada tahun lalu. Begitu juga dengan jumlah kendaraan yang mencapai 211.293 unit, naik 2% dari 206.263 unit tahun lalu.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin, menegaskan bahwa pihaknya tetap mengutamakan kelancaran layanan meskipun jumlah penumpang menurun. "Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan arus mudik berjalan lancar. Kapal yang beroperasi tetap optimal, dengan total 44 unit kapal yang melayani pemudik di lintasan Merak-Bakauheni," ujarnya.

Baca Juga

H-1 Lebaran, Pelabuhan Ciwandan Masih Dipadati Pemudik Meski Hujan Deras!

ASDP juga mengimbau pemudik untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik dan membeli tiket secara online agar tidak terjadi antrean di pelabuhan.

Editor : Iskandar Nasution