Hilal Tak Terlihat? Idul Fitri di Negara Arab dan Muslim Diprediksi Jatuh 31 Maret

DUBAI, iNewsPandeglang.id - Hilal diperkirakan tidak akan terlihat pada Sabtu (29/3/2025) di berbagai negara Arab dan Muslim. Hal ini terjadi salah satunya akibat gerhana matahari yang terjadi di hari yang sama.

Pusat Astronomi Internasional di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), menyebutkan bahwa bulan sabit atau hilal tidak akan terlihat meskipun menggunakan teknologi canggih seperti kamera CCD. Jarak bulan dari matahari saat terbenam berkisar antara 1,5 hingga 3 derajat, sehingga mustahil untuk diamati.

Baca Juga

Arus Mudik di Merak H-1 Lebaran: Penumpang Turun 22%, ASDP Pastikan Layanan Tetap Optimal

Selain itu, astronom Arab Saudi, Bader Al Omaira, menjelaskan bahwa bulan akan terbenam sebelum matahari. Oleh karena itu, berdasarkan perhitungan astronomi, Ramadhan akan digenapkan menjadi 30 hari, sehingga Idul Fitri diprediksi jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.

Gerhana matahari sebagian yang terjadi pada Sabtu juga mempengaruhi visibilitas hilal. Fenomena ini dapat diamati di beberapa negara Arab bagian barat, seperti Mauritania, Maroko, Aljazair, dan Tunisia.

Ibrahim Al Jarwan, Kepala Emirates Astronomy Society, menambahkan bahwa bulan sabit baru akan muncul pada Sabtu pukul 14.58 waktu UEA. Bulan sabit ini hanya akan terlihat beberapa menit setelah matahari terbenam, dengan ketinggian sekitar 2 derajat di atas ufuk di Makkah.

Baca Juga

Pemudik Sepeda Motor Masih Ramai di Pelabuhan Ciwandan, Malam Ini Tutup!

Dengan kondisi tersebut, sebagian besar negara Arab dan Muslim kemungkinan besar akan merayakan Idul Fitri pada 31 Maret 2025.

Editor : Iskandar Nasution