get app
inews
Aa Text
Read Next : Mudik Bawa Berkah! Pedagang Kopi Keliling di Merak Raup Untung Berlipat

Waspada Bahaya Micro Sleep saat Mudik Lebaran, Kenali Tanda-Tandanya

Jum'at, 28 Maret 2025 | 16:22 WIB
header img
Seorang pengemudi mengalami kantuk saat berkendara, meningkatkan risiko micro sleep yang dapat menyebabkan kecelakaan. (Ilustrasi/Freepik)

JAKARTA, iNewsPandeglang.id - Micro sleep saat mengemudi bisa berbahaya, terutama saat mudik Lebaran. Kondisi ini membuat pengendara kehilangan kesadaran sesaat akibat kelelahan atau mengantuk, meningkatkan risiko kecelakaan di jalan. 

Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tandanya dan mengetahui cara mencegahnya agar perjalanan tetap aman.

Apa Itu Micro Sleep?

Micro sleep adalah kondisi di mana seseorang tiba-tiba tertidur selama beberapa detik tanpa sadar. Saat mengemudi, hal ini sangat berbahaya karena bisa menyebabkan kendaraan kehilangan kendali. Akibatnya, mobil bisa oleng, menabrak pembatas jalan, masuk ke parit, atau menabrak kendaraan lain.

Pereli nasional Rifat Sungkar mengingatkan bahwa banyak orang menganggap menyetir jauh itu keren, padahal risikonya sangat besar. "Faktanya, dalam hitungan detik, mobil bisa mengalami kecelakaan akibat micro sleep," ujarnya dalam diskusi bersama Forum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot) di Jakarta, Kamis (27/3/2025).

Tanda-Tanda Micro Sleep

Agar lebih waspada, kenali beberapa tanda-tanda micro sleep saat berkendara:

  • Mata terasa berat dan sulit fokus
  • Sering menguap dan berkedip lambat
  • Kepala tersentak tiba-tiba seolah hampir tertidur
  • Mobil oleng atau keluar jalur tanpa disadari

Penyebab Micro Sleep saat Berkendara

Micro sleep sering terjadi saat perjalanan panjang di jalan lurus dan monoton, seperti jalan tol. Beberapa faktor yang meningkatkan risikonya antara lain:

  • Mengemudi terlalu lama tanpa istirahat
  • Berkendara pada jam tidur malam atau dini hari
  • Kurang tidur sebelum perjalanan

Cara Mencegah Micro Sleep saat Mudik

Agar perjalanan tetap aman dan nyaman, berikut beberapa cara mencegah micro sleep:

1. Tidur cukup sebelum berkendara
2. Gunakan aturan 2:20, yaitu setiap 2 jam berkendara, istirahat 20 menit
3. Jangan memaksakan diri jika merasa mengantuk
4. Buka jendela atau dengarkan musik untuk menjaga kewaspadaan
5. Minum air putih secara rutin
6. Menepi dan lakukan power nap (tidur singkat) selama 10-20 menit jika kantuk berat

Rifat Sungkar menegaskan bahwa istirahat sangat penting bagi pengemudi. "Setiap tidur 15 menit bisa menambah ‘baterai’ tubuh kita. Jika memaksakan berkendara hingga 6 jam, butuh waktu lama untuk memulihkan energi," katanya.

Jangan abaikan tanda-tanda micro sleep saat mudik. Keselamatan di jalan lebih penting daripada buru-buru sampai tujuan. Jika merasa lelah, lebih baik istirahat sejenak daripada mengambil risiko besar. Selamat mudik dan tetap waspada!

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut