get app
inews
Aa Text
Read Next : Media Inggris Prediksi Indonesia Hancurkan Bahrain, Ini Skor Akhirnya

Pedas! Pelatih Belanda Sindir Timnas Indonesia: Pemain Mewah, Tapi Tak Ada Apa-apanya di Level Dunia

Sabtu, 22 Maret 2025 | 22:36 WIB
header img
Robert Maaskant sindir keras Timnas Indonesia usai dibantai Australia 1-5 di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (Foto : IG/@robertmaaskant)

AMSTERDAM, iNewsPandeglang.id Pelatih asal Belanda, Robert Maaskant, melontarkan sindiran pedas untuk Timnas Indonesia. Ia menyebut, meski skuad Garuda diisi pemain-pemain mewah, kualitasnya tetap belum ada apa-apanya di level internasional.

Komentar tajam itu muncul setelah Indonesia dibantai Australia 1-5 di Sydney Football Stadium dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (20/3/2025). Kekalahan telak ini makin menyakitkan karena Australia sedang diterpa badai cedera dan masih beradaptasi dengan pelatih baru.

Maaskant mengakui ada pemain berkualitas di Timnas Indonesia seperti Calvin Verdonk, Mees Hilgers, dan Thom Haye. Namun, menurutnya mereka belum mampu memberi dampak besar untuk tim.

"Mereka bagus di Eredivisie, tapi di level internasional tidak ada apa-apanya. Itu tidak akan berubah dalam semalam," ujar Maaskant dikutip dari Sportnieuws NL, Sabtu (22/3/2025).

Maaskant juga menyoroti kurangnya kekompakan di skuad Garuda. Menurutnya, ekspektasi tinggi malah jadi beban bagi para pemain.

"Kalian bergantung pada pemain kalian. Tapi kalau kualitasnya biasa-biasa saja, jangan berharap bisa langsung jadi tim top dunia," tegas pelatih Helmond Sport itu.

Tak hanya itu, Maaskant juga menyoroti program naturalisasi Indonesia. Ia menyebut para pemain keturunan yang dibawa kualitasnya biasa saja dan tidak banyak dikenal di Belanda.

"Kehebohannya terlalu besar. Kami bahkan jarang melihat mereka bermain," pungkasnya.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut