Puasa Bukan Alasan: Bagaimana ASN Banten Tetap Produktif di Bulan Ramadan?

SERANG, iNewsPandeglang.id – Bulan Ramadan kerap dianggap sebagai tantangan bagi produktivitas kerja, terutama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang harus tetap memberikan pelayanan publik secara optimal meski sedang berpuasa. Tak jarang, kondisi lemas dan kantuk saat puasa mempengaruhi kinerja, sehingga berdampak pada layanan kepada masyarakat.
Gubernur Banten Andra Soni menegaskan bahwa puasa bukan alasan untuk menurunkan kualitas pelayanan publik. Ia meminta ASN dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Banten tetap profesional dalam menjalankan tugasnya selama Ramadan.
"Tidak boleh ada penundaan dalam pelayanan," tegas Andra Soni seusai menghadiri Rapat Paripurna di DPRD Kota Serang, Sabtu (1/3/2025).
Tips Tetap Produktif Saat Puasa
Agar tetap produktif, ASN perlu menerapkan beberapa strategi khusus selama Ramadan:
1. Manajemen Waktu Efektif
Prioritaskan tugas yang membutuhkan konsentrasi tinggi di pagi hari saat energi masih optimal. Gunakan siang hari untuk pekerjaan yang lebih ringan.
2. Istirahat Cukup
Tidur yang berkualitas sangat penting. Pastikan pola tidur terjaga dengan baik agar tubuh tetap bugar selama bekerja.
3. Pilih Makanan Bergizi
Saat sahur dan berbuka, konsumsi makanan bernutrisi tinggi seperti buah, sayuran, dan karbohidrat kompleks untuk menjaga stamina sepanjang hari.
4. Hidrasi yang Baik
Minum air putih yang cukup saat sahur dan berbuka untuk mencegah dehidrasi dan menjaga konsentrasi selama bekerja.
5. Tetapkan Prioritas Pekerjaan
Susun skala prioritas agar pekerjaan terselesaikan tepat waktu tanpa menumpuk di kemudian hari.
Aturan Jam Kerja ASN Banten Selama Ramadan
Sesuai Surat Edaran Pj Sekda Provinsi Banten Nomor 5 Tahun 2025, jam kerja ASN selama Ramadan disesuaikan sebagai berikut:
Lima Hari Kerja:
Enam Hari Kerja:
Pengaturan ini membuat jumlah jam kerja efektif menjadi 32,5 jam per minggu tanpa mengurangi produktivitas maupun kualitas pelayanan publik.
Masyarakat Banten berharap teguran Andra Soni ini benar-benar diterapkan. Warga tetap membutuhkan pelayanan cepat dan tepat, terutama dalam pengurusan administrasi dan layanan publik lainnya.
"Jangan sampai alasan puasa membuat pelayanan jadi lambat. Kita tetap butuh layanan publik yang optimal," ujar salah satu warga Serang.
Editor : Iskandar Nasution