Gubernur Jawa Barat dan Banten Kompak di Acara Retreat Magelang, Begini Jadinya!

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Momen kebersamaan antara Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dan Gubernur Banten, Andra Soni, bersama para bupati dan wali kota dari kedua provinsi menjadi sorotan. Video yang diunggah Dedi di media sosial saat acara Retreat Kepala Daerah di Magelang memperlihatkan interaksi santai dan penuh candaan antara para kepala daerah.
Dalam video tersebut, Dedi Mulyadi membuka dengan memperkenalkan para pemimpin daerah yang hadir. "Saat ini kami bersama Bapak Gubernur Banten, serta para Bupati dan Wali Kota dari Jawa Barat. Selain itu, hadir juga para Bupati dan Wali Kota dari Banten," ujarnya, dikutip Senin (24/2/2025).
Tak lama, Dedi menyinggung kondisi di Pandeglang dengan candaan yang langsung menjadi sorotan. "Kasian orang Pandeglang ngeluh-ngeluh. Jalana Butut, Duitna Eweuh (jalannya rusak, uangnya gak ada),” ucapnya sambil tertawa.
Mendengar itu, Bupati Pandeglang Dewi Setiani langsung menimpali, "Nanti tolong dibantu ya kami."
Setelah itu, Dedi mengalihkan perhatian ke bupati baru. Ia mulai mencari sosok “Bupati Baru” yang ia maksud. "Mana coba? Ada Bupati Baru? Bupati Baru mana?" tanyanya. Setelah beberapa saat, ia menyebut Bupati Bekasi sebagai "Bupati Muda Kaya Raya."
Dedi pun melontarkan candaan bahwa sang bupati sudah berjanji memasukkan seluruh asetnya ke kas daerah. "Ia sudah berjanji kepada saya bahwa seluruh asetnya akan dimasukkan ke Kas Daerah. Pokoknya luar biasa," ujarnya, disambut tawa para hadirin.
Di akhir video, Dedi menutup dengan pantun, "Beli nasi ke Tebing Tinggi, jangan lupa membawa manggis. Apa gunanya jadi pejabat tinggi kalau tidak punya istri yang manis?. Sampai jumpa."
Video tersebut langsung viral dan ramai diperbincangkan di media sosial. Banyak warganet yang mengapresiasi keakraban antara Gubernur Jawa Barat dan Banten, serta gaya komunikasi Dedi Mulyadi yang dianggap segar dan menghibur. Namun, ada juga yang menyoroti kondisi infrastruktur di Pandeglang yang disebutkan dalam candaan tersebut, berharap adanya perbaikan nyata.
Perlu diketahui, dalam pertemuan tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Serang terpilih tidak hadir karena masih terkendala dengan putusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa Pilkada yang belum selesai.
Editor : Iskandar Nasution