Sama-sama Diusung Gerindra, Dua Gubernur Terpilih Andra Soni vs Dedi Mulyadi, Siapa Lebih Gercep?

JAKARTA, iNewsPandeglang.id – Setelah memenangkan Pilkada 2024, Andra Soni dan Dedi Mulyadi kini menghadapi tantangan baru: memenuhi janji kampanye mereka. Sebagai gubernur terpilih di Banten dan Jawa Barat, keduanya harus bergerak cepat untuk menjawab harapan rakyat.

Dukungan dari Partai Gerindra membawa mereka ke puncak kepemimpinan, tetapi setiap wilayah punya masalah dan prioritas yang berbeda. Andra berjanji menghadirkan pendidikan gratis bagi sekolah swasta di Banten, sementara Dedi menargetkan perbaikan besar di sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur di Jawa Barat. Kini, pertanyaannya: siapa yang lebih gercep (gerak cepat) dalam mengeksekusi program mereka?

Baca Juga

Janji Sekolah Gratis! Bisakah Andra Soni Wujudkan di Tengah Efisiensi Anggaran?

Andra Soni: Sekolah Gratis dan Jalan Desa Sejahtera

Sebagai Gubernur Banten, Andra Soni langsung tancap gas dengan program pendidikan gratis untuk SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah swasta. Ini bukan janji kecil, melainkan program ambisius yang membutuhkan anggaran besar serta koordinasi dengan berbagai pihak. Meski ada kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat, Andra tetap optimis.

"Insyaallah, beberapa program yang kami usung dalam visi dan misi kampanye akan tetap dilaksanakan, termasuk program sekolah gratis," tegasnya setelah menjalani pemeriksaan kesehatan di Kemendagri, Minggu (16/2/2025).

Baca Juga

Janji Pendidikan Gratis! Andra-Dimyati Tebus Ijazah Peserta saat Orasi Kampanye Akbar

Selain pendidikan, Andra juga mendorong pembangunan infrastruktur desa melalui program Bang Andra (Bangun Jalan Desa Sejahtera). Menurutnya, kesejahteraan masyarakat harus dimulai dari desa dengan akses jalan yang lebih baik agar mobilitas dan perekonomian meningkat.

"Ini selaras dengan Asta Cita, yang mengutamakan pembangunan dari desa, dimulai dari dasar," ujarnya.

Dedi Mulyadi: Pendidikan, Kesehatan dan Infrastruktur untuk Semua

Baca Juga

Dikabarkan Duet dengan Andra Soni di Pilgub Banten, Ini Tanggapan Dimyati Natakusumah

Sementara itu, di Jawa Barat, Dedi Mulyadi memiliki target yang lebih luas. Ia ingin memperbaiki kualitas pendidikan SMA, memastikan layanan kesehatan merata, serta membenahi infrastruktur jalan yang selama ini banyak dikeluhkan masyarakat.

"Anak-anak di Jawa Barat, terutama di tingkat SMA, harus dapat bersekolah dengan baik," kata Dedi di Gedung Pakuan, Rabu (22/1/2025).

Selain pendidikan, Dedi bertekad mengakhiri antrean panjang di rumah sakit dengan pemerataan fasilitas kesehatan.

"Kami akan memastikan tidak ada lagi antrean panjang untuk operasi di RS Hasan Sadikin. Layanan kesehatan harus tersebar merata di seluruh daerah, dan setiap rumah sakit harus memiliki kemampuan yang sama," tegasnya.

Tak hanya itu, Dedi juga ingin menyelesaikan pasokan listrik untuk 140 ribu rumah tangga, menyediakan layanan air bersih, serta memberikan bantuan perumahan murah bagi masyarakat kurang mampu.

Siapa Lebih Gercep?

Baik Andra Soni maupun Dedi Mulyadi punya visi besar untuk wilayahnya. Andra menitikberatkan pendidikan gratis dan pembangunan desa, sedangkan Dedi bergerak lebih luas dengan fokus pada pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

Namun, janji hanyalah kata-kata sampai benar-benar direalisasikan. Apakah program sekolah gratis di Banten bisa berjalan tanpa hambatan? Bisakah Jawa Barat benar-benar memperbaiki infrastruktur dan layanan kesehatan dengan cepat?

Masyarakat tak butuh sekadar janji, mereka ingin bukti! Waktu akan menjawab siapa yang lebih gercep dalam memimpin.

Editor : Iskandar Nasution