Dua Bocah Terpeleset ke Sungai Ciujung, Satu Selamat, Satu Ditemukan Tak Bernyawa!

SERANG, iNewsPandeglang.id – Dua bocah yang bermain di pinggiran Sungai Ciujung, Kabupaten Serang, mengalami insiden tragis. Salah satu dari mereka berhasil diselamatkan warga, sementara satu lainnya sempat hilang terbawa arus.

Setelah beberapa jam pencarian, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Jumat (7/2/2025).

Baca Juga

Hilang di Sungai Cibanten saat Cari Kelapa, Lansia di Serang Ditemukan Tewas

Peristiwa ini terjadi di Kampung Palembangan, Desa Dukuh, Kecamatan Kragilan, sekitar pukul 15.00 WIB. Menurut Kepala Desa Dukuh, Haris, kedua bocah tersebut sedang bermain di tepi sungai ketika tiba-tiba terpeleset dan jatuh ke air.

"Salah satu warga melihat mereka terjatuh. Satu anak berhasil ditolong, tapi satu lagi terbawa arus," kata Haris dalam laporannya ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten.

Korban yang hilang diketahui bernama Rido, bocah laki-laki berusia 3 tahun. Tim SAR Banten langsung dikerahkan ke lokasi kejadian setelah menerima laporan sekitar pukul 15.55 WIB. Mereka membawa perahu karet dan perlengkapan penyelamatan lainnya untuk menyisir aliran sungai.

Baca Juga

Pria 70 Tahun Hilang di Sungai Cibanten! Diduga Terpeleset, Pencarian Masih Berlangsung

Setelah beberapa jam pencarian, tim SAR akhirnya menemukan tubuh Rido dalam kondisi sudah tidak bernyawa sekitar pukul 17.19 WIB, tak jauh dari lokasi ia pertama kali terseret arus.

"Kami menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia sekitar satu kilometer dari lokasi awal ia jatuh," ujar Risky Dwianto, Kepala Subseksi Siaga dan Operasi SAR Banten.

Keluarga korban pun tak kuasa menahan tangis saat jenazah Rido dievakuasi dan dibawa pulang ke rumah duka. Kejadian ini menjadi pengingat bagi para orang tua agar lebih waspada saat anak-anak bermain di sekitar sungai.

Baca Juga

Mengejutkan! Korban Tenggelam Ditemukan Tewas di Bekas Galian Pasir Kramatwatu, Diduga Karena Ini

"Kami mengimbau masyarakat, khususnya orang tua, untuk selalu mengawasi anak-anak yang bermain di dekat sungai. Keselamatan harus menjadi prioritas utama," tambah Risky.

Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian resmi ditutup. Namun, pihak berwenang terus mengingatkan pentingnya kesadaran akan bahaya bermain di area sungai, terutama saat musim hujan yang membuat arus lebih deras dan berbahaya.

Editor : Iskandar Nasution