Kabar Gembira! Tunjangan Guru Pandeglang Segera Cair, Begini Janji Wakil Bupati Terpilih

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id – Keterlambatan pembayaran Tunjangan Profesi Guru (TPG) di Kabupaten Pandeglang akhirnya mendapat perhatian serius. Wakil Bupati Pandeglang terpilih, Iing Andri Supriadi, memastikan bahwa masalah ini segera diatasi dan hak para guru akan segera diterima.

Iing Andri Supriadi mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan, Badan Kepegawaian Daerah (BKD), dan Pemerintah Daerah untuk mencari solusi agar pembayaran TPG bisa cair segera. “Kami sudah berkomunikasi dengan pihak terkait, dan pembayaran TPG diupayakan cair pada awal Februari 2025, semoga bisa terealisasi di minggu pertama,” ujar Iing, Jumat (31/1/2025).

Wakil Bupati terpilih ini juga menegaskan bahwa evaluasi akan dilakukan untuk mencegah keterlambatan serupa di masa depan. “Kami akan berkoordinasi dengan OPD terkait, khususnya BKD, agar sistem pembayaran lebih tertata dan guru tidak dirugikan,” tambahnya.

Para guru di Kabupaten Pandeglang tentu menyambut gembira berita ini. Mereka yang sudah lama menantikan kepastian mengenai tunjangan kinerja mereka merasa lega dengan adanya jaminan dari pemerintah. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian pemerintah. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk peningkatan kesejahteraan guru di daerah kami,” kata seorang guru yang enggan disebutkan namanya.

Iing menyatakan bahwa pencairan tunjangan ini sangat penting untuk kesejahteraan para guru dan keluarganya. "Kami memahami betapa pentingnya tunjangan ini bagi kesejahteraan guru dan keluarga mereka. Oleh karena itu, kami berusaha agar proses pencairan dapat dilakukan secepatnya," jelasnya.

Dengan adanya kepastian mengenai pencairan TPG, diharapkan para guru dapat lebih fokus dalam mendidik generasi penerus bangsa. Selain itu, langkah ini juga menunjukkan perhatian pemerintah daerah terhadap sektor pendidikan, yang merupakan pilar utama dalam pembangunan daerah.

Semoga proses pencairan berjalan lancar, dan para guru dapat segera menikmati hak mereka.

Editor : Iskandar Nasution