BANTEN, iNewsPandeglang.id – Penumpang KMP Athaya yang jatuh ke laut di perairan Merak akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal. Tim SAR gabungan menemukan jenazah Slamet (56) di pesisir pantai pada Rabu sore (29/1/2025), setelah melakukan pencarian selama lima hari.
Kepala Subseksi Operasi dan Siaga Basarnas Banten, Rizki Dwianto, menjelaskan bahwa pencarian dilakukan dengan berbagai metode, termasuk menyisir perairan dari Merak hingga Carita sejauh 52,9 mil laut. Tim juga berkoordinasi dengan nelayan, pengelola objek wisata, serta kapal-kapal di sekitar lokasi kejadian.
"Pencarian dilakukan secara maksimal dengan dukungan berbagai pihak. Cuaca dan arus laut menjadi tantangan, tetapi tim terus bekerja keras hingga akhirnya jenazah korban ditemukan," ujar Rizki.
Jenazah Slamet ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB di koordinat 5°58'33.0"S 105°59'39.2"E, sekitar 3,9 mil laut dari lokasi kejadian. Setelah ditemukan, Tim SAR segera mengevakuasi jenazah ke RSUD Panggungrawi menggunakan mobil jenazah RSUD Cilegon untuk proses identifikasi lebih lanjut oleh Tim DVI.
Setelah jenazah ditemukan, operasi pencarian resmi dihentikan pada pukul 17.00 WIB. Unsur-unsur yang terlibat dalam pencarian dikembalikan ke kesatuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih atas partisipasi mereka.
Sebelumnya, pencarian terhadap Slamet dilakukan sejak Sabtu, 25 Januari 2025. Dua speedboat dari Basarnas dan Polairud dikerahkan untuk memperluas area pencarian. Tim SAR juga mengimbau warga pesisir dan nelayan untuk segera melapor jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
"Operasi SAR berlangsung selama tujuh hari, tetapi berkat kerja keras tim dan dukungan masyarakat, korban akhirnya ditemukan lebih cepat," tambah Rizki
Editor : Iskandar Nasution