Wow! Citorek Tengah Kini Punya Rumah Glamping, Wisata Alam Makin Seru!

LEBAK, iNewsPandeglang.id – Desa Citorek, Kecamatan Cibeber, Lebak, Banten, kini semakin ramai dikunjungi wisatawan. Dikenal dengan julukan Negeri di Atas Awan, desa ini menawarkan pemandangan alam yang spektakuler dan udara yang sejuk. Kini, masyarakat setempat semakin serius mengembangkan potensi wisata mereka dengan membangun rumah glamping dan berbagai fasilitas pendukung lainnya.

Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), warga Citorek Tengah dan Citorek Timur kini mengelola berbagai fasilitas wisata. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah rumah glamping, yang memberikan pengalaman menginap nyaman di tengah alam. Selain itu, tersedia juga rest area, tempat penjualan hasil pertanian dan kerajinan, serta fasilitas ibadah.

Baca Juga

Banjir Wisatawan! Pemandian Alam Cikormoy dan DM Tirta Jadi Primadona Liburan Tahun Baru

Rumah glamping ini tidak hanya menawarkan suasana alam yang menenangkan, tetapi juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern. Pengunjung dapat menikmati kenyamanan kamar mandi pribadi, kasur empuk, ruang pendingin, hingga ruang karaoke untuk menghibur diri setelah menjelajahi keindahan Citorek.

Menurut Sukmadi, salah satu pengelola wisata, fasilitas ini dibuat untuk memberikan pengalaman wisata yang lebih nyaman bagi pengunjung. “Di sini pengunjung bisa bersantai di rest area sebelum atau setelah menikmati keindahan Gunung Luhur. Kalau ingin menginap, ada rumah glamping dengan pemandangan sawah dan hutan yang masih asri,” jelasnya saat ditemui baru-baru ini.

Nikmati keindahan alam di Negeri di Atas Awan Citorek, dengan udara sejuk, pemandangan spektakuler, dan suasana yang menenangkan. Tempat sempurna untuk berlibur!. (Foto : iNews/Iskandar Nasution)

Banyak wisatawan yang datang ke Citorek untuk menikmati keindahan alamnya. Phasila, seorang pengunjung asal Tangerang, mengaku kagum dengan suasana yang ditawarkan. 

“Pemandangannya luar biasa! Udara di sini sejuk, jalannya juga nyaman untuk berjalan santai. Setelah dari Gunung Luhur, kami bisa menginap di glamping dan menikmati suasana desa yang tenang,” katanya.

Selain itu, wisatawan juga bisa menikmati berbagai kegiatan, seperti menyusuri jalan desa yang asri, berfoto dengan latar kabut khas Negeri di Atas Awan, serta mencicipi kuliner lokal yang dijual oleh warga sekitar.

Berkembangnya sektor pariwisata di Citorek membawa dampak positif bagi warga setempat. Selain bertani, kini mereka bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari sektor wisata, seperti menjadi pemandu wisata, mengelola penginapan, hingga berjualan oleh-oleh khas daerah.

Dengan konsep wisata berbasis masyarakat ini, keindahan Negeri di Atas Awan Citorek tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi warga, tetapi juga menjaga kelestarian alam agar tetap bisa dinikmati oleh generasi mendatang.

Editor : Iskandar Nasution