get app
inews
Aa Text
Read Next : Erick Thohir Ucapkan Terima Kasih ke Shin Tae-yong, Sambut Era Kluivert!

Aktivis Muslimah AS Ini Lantang Bandingkan Kebakaran LA dengan Serangan Israel ke Gaza!

Minggu, 12 Januari 2025 | 08:51 WIB
header img
Fatima Mousa Mohammed: Aktivis Muslimah Amerika Serikat yang berani suarakan hubungan antara kebakaran Los Angeles dan serangan Israel di Gaza, serta dampaknya terhadap iklim. (Foto : Kolase/X)

NEW YORK, iNewsPandeglang.id Fatima Mousa Mohammed, seorang aktivis Muslimah dari Amerika Serikat, mengungkapkan pandangannya yang mengejutkan tentang kebakaran hebat di Los Angeles. Dalam unggahannya di media sosial X, yang dilansir dari The New York Post pada Minggu (12/1/2025), Fatima membandingkan kebakaran tersebut dengan serangan yang dilakukan pasukan Israel ke Jalur Gaza. 

Menurutnya, bencana tersebut merupakan dampak langsung dari bantuan yang terus diberikan AS kepada Israel. Fatima mengungkapkan bahwa warga Amerika Serikat, suka atau tidak suka, akan merasakan dampak dari dukungan yang diberikan pemerintah mereka kepada Israel. 

“Bantuan itu menjadi biang kerok pembantaian di Gaza, dan dampaknya meluas, termasuk kebakaran seperti yang terjadi di Los Angeles, terlepas dari apa pun pemicunya, termasuk perubahan iklim,” kata Fatima.

Fatima menjelaskan bahwa serangan Israel di Gaza yang menyebabkan kehancuran dan kobaran api mengarah pada dampak besar bagi seluruh dunia, termasuk AS. Dia percaya bahwa krisis iklim akan semakin parah, dan kebakaran yang melanda California hanya salah satu contohnya. 

“Ratusan ribu ton bom yang dijatuhkan di Gaza telah mengubahnya menjadi lautan api," tambahnya.

Lebih dari 130.000 orang di Los Angeles terpaksa mengungsi akibat kebakaran yang melanda wilayah tersebut.  Api yang melanda enam lokasi di Los Angeles County telah menghancurkan sekitar 15.000 hektare lahan dan merusak lebih dari 10.000 rumah serta bangunan lainnya. Hingga saat ini, sebagian besar area kebakaran masih sulit dipadamkan.

Fatima memperingatkan bahwa kebakaran ini adalah akibat dari kebijakan luar negeri AS yang mendukung Israel. Dia memberi peringatan, “Kebakaran yang dimulai di Gaza tidak akan berakhir di sana; ia akan terus mengejar kita jika kita tidak bertindak untuk menghentikannya.”

Fatima sebelumnya juga membuat heboh dengan pidato kelulusannya di Fakultas Hukum City of University New York pada Mei 2024. Dalam pidato tersebut, dia menyerukan revolusi untuk melawan supremasi kulit putih dan mengkritik kepolisian serta militer AS yang dianggapnya fasis.

Pidatonya juga menyerukan diakhirinya Zionisme, yang memicu kemarahan banyak pihak, termasuk Wali Kota New York, Eric Adams.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut