JAKARTA, iNewsPandeglang.id – Dunia hiburan Indonesia kembali dirundung duka. Pelawak Qomar meninggal dunia pada Rabu (8/1/2025) sore setelah berjuang melawan kanker usus besar yang dideritanya sejak beberapa tahun terakhir.
Kabar duka ini dikonfirmasi oleh rekannya, Jarwo, melalui pesan singkat. "Ya, benar, Qomar telah meninggal dunia sore ini," ujar Jarwo singkat.
Qomar, yang dikenal sebagai salah satu anggota grup lawak legendaris Empat Sekawan, telah berjuang melawan penyakit ini sejak 2021. Pada tahun tersebut, ia sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit dan dinyatakan membaik setelah beberapa waktu. Namun, kondisi kesehatannya kembali menurun dalam enam bulan terakhir.
Qomar menjalani kemoterapi secara rutin untuk menangani kanker usus besar yang terus berkembang. Namun, menurut istri almarhum, Siti Maryam, efek samping dari pengobatan tersebut memperburuk kesehatannya.
"Abah baru saja menjalani kemoterapi kedelapan pada 23 Desember 2024," ujar Siti Maryam. Kata dokter, livernya juga terkena. Kami masih menunggu tindakan selanjutnya," ungkap Siti beberapa waktu lalu.
Kondisinya semakin kritis karena ia tidak mampu mengonsumsi makanan akibat masalah pada lambungnya. “Efek kemo membuatnya sering mual dan muntah,” tambahnya.
Sebelum kembali dirawat di RSUD Tangerang sejak 23 Desember 2024, Qomar sempat menjalani aktivitas seperti biasa. Namun, penyakitnya kambuh dan memaksanya menjalani perawatan intensif.
Rekan-rekan Qomar di dunia hiburan menyampaikan belasungkawa atas kepergian sang komedian yang dikenal dengan gaya khas dan kepandaiannya melawak.
Qomar meninggalkan seorang istri, Siti Maryam, dan anak-anak yang selalu mendukung perjuangannya. Selain dikenal sebagai pelawak, ia juga pernah aktif di dunia politik dan pendidikan.
Kepergian Qomar membawa kesedihan mendalam bagi keluarga, kerabat, dan para penggemar yang selalu menghargai karya serta dedikasinya. Selamat jalan, Abah Qomar. Semoga perjuanganmu melawan penyakit menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk tidak menyerah dalam menghadapi cobaan.
Editor : Iskandar Nasution