LEBAK, iNewsPandeglang.id - Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum di Kecamatan Cihara, Lebak, Banten, yang terletak di daerah pelosok, menghadapi tantangan besar dalam memberikan pendidikan yang layak. Puluhan siswa di sekolah ini harus belajar di luar ruang kelas karena kekurangan fasilitas. Mereka juga belum merasakan manfaat dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan pemerintah.
Sekolah ini hanya memiliki empat ruang kelas untuk 150 siswa, sehingga mereka terpaksa bergantian belajar. Para siswa sangat berharap agar program makan siang gratis bisa segera diterima, meskipun mereka berada di daerah yang jauh dari pusat. Program Makan Bergizi Gratis telah dijalankan di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi, namun masih ada daerah yang belum mendapatkannya.
“Saat ini kami belum mendapatkan makan siang gratis dari pemerintah. Kami juga kesulitan belajar karena ruang kelas yang terbatas," ujar salah satu siswa, Siti Sarah Afriliya saat ditemui di lokasi pada Senin (6/1/2025).
Kondisi ini membuat proses belajar mengajar menjadi tidak optimal, karena siswa harus berbagi ruang kelas dengan teman-teman dari tingkat lain.
Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum, Halabi, menambahkan, “Kami masih menunggu kabar kapan program makan siang gratis bisa diterapkan di sekolah kami. Kami juga sangat membutuhkan bantuan ruang kelas yang lebih layak," ujarnya
Ia menjelaskan bahwa kondisi sekolah saat ini jauh dari kata ideal untuk proses belajar mengajar yang baik.
Program Makan Bergizi Gratis diharapkan dapat membantu meningkatkan gizi siswa, terutama di daerah-daerah yang membutuhkan. Halabi berharap bahwa pemerintah pusat dapat segera memberikan perhatian lebih kepada sekolah-sekolah yang terletak di wilayah terpencil seperti Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum. “Kami sangat berharap program ini bisa segera terwujud untuk anak-anak kami,” tambahnya.
Para siswa dan pihak sekolah sangat berharap agar bantuan pemerintah segera datang. Meskipun menghadapi keterbatasan, mereka tetap semangat dan optimistis bisa mendapatkan dukungan untuk masa depan yang lebih baik.
Editor : Iskandar Nasution