Antrean di Merak : Pejalan Kaki dan Kendaraan Padati Pelabuhan

MERAK, iNewsPandeglang.id – Tiga hari menjelang perayaan Natal, Pelabuhan Merak, Banten, dipadati ratusan kendaraan dan pejalan kaki. Antrean kendaraan terlihat memenuhi kantong parkir yang disediakan oleh pihak PT ASDP Indonesia Ferry. Skenario antisipasi telah disiapkan untuk mengatasi lonjakan penumpang, terutama jika terjadi cuaca buruk.

Pantauan di lapangan pada Minggu (22/12/2024), kepadatan tak hanya terjadi di kantong parkir, tetapi juga di Dermaga Eksekutif. Bus dan truk sumbu dua terlihat memadati area tersebut. Meski demikian, perjalanan kapal feri dari Merak menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung, tetap berjalan lancar.

Baca Juga

Posko Terpadu Nataru Dibuka! Begini Strategi KSOP Banten Hadapi Cuaca Buruk

Untuk mengurangi antrean dan mempercepat layanan, PT ASDP membuka tiga pelabuhan di Kota Cilegon. Pelabuhan Merak difokuskan melayani kendaraan roda empat dan truk sumbu dua. Sementara itu, kendaraan roda dua diarahkan ke Pelabuhan Ciwandan, dan truk sumbu tiga atau bus diarahkan ke Pelabuhan BBJ.

Samsudin, salah seorang sopir truk, mengaku sudah mengantre selama tiga jam. “Kami diarahkan ke kantong-kantong parkir sebelum masuk ke dermaga,” ungkapnya. Ia berharap proses penyebrangan bisa lebih cepat untuk mengurangi waktu tunggu.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin, mengimbau masyarakat untuk merencanakan keberangkatan lebih awal. “Potensi cuaca ekstrem dapat memengaruhi layanan penyeberangan. Kami sarankan pengguna jasa tetap waspada dan menghindari keberangkatan saat puncak arus,” jelas Shelvy.

Baca Juga

Gaji 11 Bulan Belum Dibayar, Ratusan Karyawan Kapal Ferry di Merak Demo Kantor PT PMSP

Kepadatan penumpang di Pelabuhan Merak menjelang Natal bukan hal baru. Namun, dengan persiapan matang dan pembukaan akses alternatif di pelabuhan lain, PT ASDP optimistis dapat mengurangi antrean dan memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.

Bagi para penumpang, disarankan untuk selalu memantau informasi cuaca dan kondisi pelabuhan agar perjalanan menuju kampung halaman berjalan lancar.

Editor : Iskandar Nasution