LEBAK, iNewsPandeglang.id - Euis Rosmayanti (28), janda muda asal Kampung Lebak Pari III, Desa Lebak Peundeuy, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten, merasakan kejadian pilu pada Kamis (5/12/2024) saat rumahnya roboh akibat longsor. Suara ledakan besar yang terdengar membuat dia panik.
Rumahnya roboh akibat longsor yang disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sepanjang hari. Meskipun tidak ada korban jiwa, kerusakan yang parah terjadi pada bagian dapur rumah Euis.
"Tiba-tiba terdengar suara seperti bom meledak, ternyata rumah saya longsor," ucapnya saat ditemui di lokasi, Sabtu (7/12/2024).
Saat kejadian, ia tengah berada di rumah neneknya, dan meski selamat, perasaan terkejut dan kehilangan mendalam menghampiri dirinya.
Hingga saat ini, Euis yang tinggal bersama anaknya belum menerima bantuan dari pihak berwenang. "Belum ada bantuan apa pun, saya hanya berharap ada bantuan untuk memperbaiki rumah kami," ungkap Euis.
Perangkat Desa Lebak Peundeuy, Andi, menjelaskan, kerugian akibat longsor ini ditaksir mencapai Rp 20 juta, dan kerusakan terparah terjadi pada tembok dan atap rumah.
"Kami sudah melaporkan kejadian ini ke BPBD, dan mereka merespons positif, tetapi hingga kini, belum ada realisasi bantuan," katanya.
Pemerintah setempat mengimbau agar warga tetap waspada terhadap potensi bencana serupa di musim hujan. Upaya bantuan dan perbaikan rumah masih sangat dibutuhkan agar kehidupan Euis dan keluarganya dapat kembali normal
Editor : Iskandar Nasution