get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Gus Miftah Olok-olok Penjual Es di Tengah Pengajian, Netizen Murka!

Heboh! Video Viral Sejumlah Mobil di Sukabumi Terseret Arus Banjir, Ini Penjelasan BPBD

Rabu, 04 Desember 2024 | 13:57 WIB
header img
Enam mobil terseret derasnya arus banjir di Kampung Cierih, Sagaranten, Sukabumi. Foto tangkapan layar video

SUKABUMI, iNewsPandeglang.id Sebuah video menegangkan yang memperlihatkan enam mobil hanyut akibat banjir besar di Kampung Cierih, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, viral di media sosial pada Rabu (4/12/2024). Dalam rekaman berdurasi 19 detik tersebut, terlihat derasnya arus banjir yang dengan cepat menghanyutkan kendaraan yang awalnya terparkir di tempat aman. Satu per satu mobil itu terseret arus dan menghilang dari pandangan.

Menurut Deni (35), warga setempat yang menyaksikan kejadian ini, banjir terjadi secara tiba-tiba setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut. "Air tiba-tiba meluap dengan arus yang sangat deras," kata Deni pada Rabu (4/12/2024).

"Awalnya, mobil-mobil itu terparkir di lokasi yang dianggap aman, tetapi kuatnya arus membuat kendaraan-kendaraan tersebut tidak mampu bertahan dan akhirnya terseret banjir," tambahnya

Peristiwa ini disebabkan oleh luapan Sungai Cikaso setelah curah hujan tinggi yang melanda wilayah tersebut sejak sore hari. 

Pusdalop BPBD Kabupaten Sukabumi melalui Daeng Sutisna mengonfirmasi lokasi kejadian berada di Kampung Cierih, Desa Datarnangka, Kecamatan Sagaranten, yang berbatasan dengan Kecamatan Pabuaran. "Wilayah ini dikenal sebagai salah satu zona dengan risiko banjir tinggi di Kabupaten Sukabumi. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian material yang ditimbulkan cukup signifikan," jelas Daeng.

Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi telah diterjunkan ke lokasi untuk membantu warga dan melakukan identifikasi kendaraan yang hanyut. Langkah-langkah penanganan terus dilakukan untuk mengantisipasi dampak banjir yang lebih besar.

“Kejadian ini sangat cepat. Semoga pihak terkait segera menemukan solusi agar wilayah kami lebih aman ke depannya,” tambah Deni, menutup ceritanya.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut