get app
inews
Aa Text
Read Next : Ole Romeny Gabung Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen: Persaingan Justru Meningkatkan Kualitas!

Fahad Al-Harifi Murka! Arab Saudi Keok dari Indonesia Gegara Terlalu Banyak Main Snapchat

Minggu, 24 November 2024 | 11:07 WIB
header img
Pemain Timnas Arab Saudi berusaha merebut bola dari Ivar Jener dalam pertandingan sengit melawan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 berujung kekalahan telak 2-0 atas Timnas Indonesia. (Foto : IG/@saudint)

JAKARTA, iNewsPandeglang.id Timnas Arab Saudi baru saja mengalami kekalahan yang mengejutkan dari Timnas Indonesia dengan skor 0-2 pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (19/11/2024). Ini adalah pertama kalinya dalam 43 tahun sejarah, Arab Saudi takluk dari Indonesia. Kekalahan ini membuat Timnas Indonesia merayakan dua gol indah dari Marselino Ferdinan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Namun, kekalahan ini terasa sangat menyakitkan bagi Arab Saudi karena mereka sekarang berada di posisi yang tidak aman di klasemen Grup C. Meskipun mengoleksi enam poin, mereka kalah head-to-head dari Indonesia. Ini membuat peluang mereka untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026 terancam, karena Bahrain dan China yang ada di bawah mereka memiliki poin yang sama.

Fahad Al-Harifi, mantan pemain legendaris Timnas Arab Saudi, tidak bisa menerima kekalahan ini. Fahad menyalahkan para pemain karena tidak mempersiapkan diri dengan baik. Menurutnya, para pemain Arab Saudi gagal dalam laga penting ini, dan salah satu alasan utamanya adalah para pemain terlalu sibuk bermain media sosial, terutama Snapchat.

“Martabat tim nasional Saudi hancur begitu pertandingan dimulai. Para pemain tidak mempersiapkan diri dengan baik secara psikologis,” kata Fahad dengan kesal, dilansir dari Stadium Astro, Minggu (24/11/2024).

Fahad juga mengkritik keputusan pelatih Herve Renard yang memainkan beberapa pemain di posisi yang tidak sesuai dengan kekuatan mereka. Seperti Mohammed Al-Qahtani yang dimainkan sebagai sayap kanan, dan Marwan Al-Sahafi yang ditempatkan di kiri. Menurut Fahad, keputusan ini justru merugikan tim.

"Al-Qahtani memiliki kualitas yang sangat baik, namun seharusnya dia tidak dimainkan di posisi tersebut. Seharusnya ada pembaruan besar dalam tim setelah Piala Asia, tapi kenyataannya kami justru kalah dari Indonesia," ujar Fahad.

Lebih jauh, Fahad mengungkapkan bahwa para pemain tampaknya terlalu sibuk dengan Snapchat dan lupa dengan tugas utama mereka untuk membawa kemenangan bagi tim nasional.

“Kami berharap bisa menang, namun masalah administratif di tim menghalangi kami meraih kemenangan. Para pemain terlalu fokus pada Snapchat dan lupa bahwa mereka bermain untuk negara. Seluruh pemain tampil buruk, kecuali kiper Ahmed Al-Kassar yang menunjukkan performa baik. Kalau bukan karena dia, hasilnya sudah lebih buruk lagi,” kata Fahad.

Kekalahan ini tentu menjadi pelajaran bagi Timnas Arab Saudi untuk lebih fokus dan mempersiapkan diri lebih baik di laga-laga berikutnya. Bagi Timnas Indonesia, kemenangan ini semakin menegaskan kualitas dan perjuangan mereka di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut