PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id — Setelah sempat viral karena dikeluarkan dari sekolah akibat tunggakan biaya pendidikan, tiga siswa SD di Menes, Pandeglang, Banten kini bisa kembali bersekolah. Mereka kini telah diterima di sekolah baru, berkat campur tangan langsung dari Bupati Pandeglang Irna Narulita, dan dukungan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang.
Faeza (11), Farraz (10), dan Fathan (7) yang sebelumnya dikeluarkan dari Sekolah Islam Terpadu di Menes karena orang tua mereka tak mampu membayar biaya pendidikan, kini diterima di MI Mathla’ul Anwar Pusat Menes, Pandeglang. Ketiganya tampak ceria saat menghadiri hari pertama di sekolah baru, jauh dari kecemasan yang sebelumnya mereka rasakan.
Kasus ini bermula ketika sekolah lama mereka memutuskan untuk menahan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) mereka, sehingga menghambat proses pemindahan ketiga siswa tersebut ke sekolah lain. Tindakan sekolah ini memicu kontroversi, dan Bupati Pandeglang pun segera turun tangan.
Melalui koordinasi dengan Dinas Pendidikan, Bupati Pandeglang akhirnya menarik Dapodik ketiga anak ini untuk mempermudah proses kepindahan mereka.
"Saya merasa sangat terbantu dengan adanya perhatian dari pemerintah, terutama Ibu Bupati dan Dinas Pendidikan," ungkap Muhammad Fahat, ayah dari ketiga siswa tersebut.
Editor : Iskandar Nasution