get app
inews
Aa Read Next : Pilu, Seperti Ini Nasib Istri dan 3 Anak Satpol PP yang Tewas saat Amankan Demo di DPRD Lebak

Diduga ASN Tak Netral di Pilkada! Massa Geram Lempari Kantor Bupati Pandeglang dengan Tomat Busuk

Rabu, 23 Oktober 2024 | 20:21 WIB
header img
Massa menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Pandeglang pada Rabu (23/10/2024) dengan melemparkan tomat busuk sebagai ungkapan kekecewaan terhadap dugaan ketidaknetralan ASN dalam Pilkada. Foto iNews/Iskandar Nasution

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Pandeglang, Banten pada Rabu sore, (23/10/2024). Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap dugaan keterlibatan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak netral dalam Pilkada Serentak 2024.

Massa yang merasa kesal dan kecewa dengan situasi tersebut melemparkan tomat busuk dan membakar ban di halaman kantor bupati sebagai ungkapan ketidakpuasan mereka. Mereka mengecam tindakan beberapa ASN, termasuk kepala desa, camat, hingga kepala dinas, yang diduga terlibat dalam politik praktis dengan mendukung salah satu pasangan calon gubernur Banten dan calon bupati serta wakil bupati Pandeglang.


Massa melakukan aksi Demonstrasi di depan Kantor Bupati Pandeglang sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap dugaan ketidaknetralan ASN dalam Pilkada. Massa membakar ban bekas. Foto iNews/Iskandar Nasution

 

Koordinator aksi, Hadi Setiawan, menegaskan bahwa banyaknya ASN yang terlibat dalam upaya memenangkan salah satu paslon di Pilkada 2024 menunjukkan bahwa Bupati Pandeglang tidak mampu menjaga netralitas dalam demokrasi. Hadi juga meminta agar pihak berwenang memberikan sanksi tegas kepada oknum ASN yang melanggar aturan tersebut.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut