get app
inews
Aa Text
Read Next : Ole Romeny Gabung Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen: Persaingan Justru Meningkatkan Kualitas!

Head to Head Timnas: Rekor Pertemuan Indonesia vs China, Siapa yang Unggul?

Senin, 14 Oktober 2024 | 10:52 WIB
header img
Timnas Indonesia dan Timnas China bersiap menghadapi laga krusial di Qingdao. Siapa yang akan mengukir sejarah baru di Kualifikasi Piala Dunia 2026?. Foto Kolase

QINGDAO, iNewsPandeglang.id -  Dalam laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Timnas China. Ini adalah momen penting untuk melihat head to head antara kedua tim yang memiliki sejarah pertemuan yang sarat tantangan.

Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Timnas China di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa (15/10/2024) pukul 19.00 WIB. Pertandingan ini bukan sekadar laga biasa; ini adalah momen untuk mengungkap sejarah pertemuan kedua tim yang sarat dengan drama dan tensi tinggi.

Dalam catatan sejarah yang dihimpun oleh 11v11.com, Timnas Indonesia telah bertemu dengan Timnas China sebanyak 17 kali. Sayangnya, catatan pertemuan tersebut tidak berpihak pada Tim Garuda. Dari 17 pertandingan, Indonesia hanya mencatatkan tiga kemenangan, tiga hasil imbang, dan 11 kekalahan. Keunggulan Timnas China terlihat jelas dalam rekor ini, terutama dalam sembilan pertemuan terakhir, di mana Indonesia belum pernah menang, dengan hanya meraih dua imbang dan tujuh kekalahan.


Urutan rekor pertemuan antara Timnas Indonesia dan Timnas China. Foto iNews.id

 

Kemenangan pertama Indonesia terjadi pada 12 Mei 1957, saat mereka menang 2-0 dalam Kualifikasi Piala Dunia. Namun, Indonesia mengalami kekalahan dalam beberapa pertemuan berikutnya, termasuk dalam Kualifikasi Piala Dunia pada 2 Juni 1957, di mana China menang 4-3. Pertandingan terakhir yang dimenangkan Indonesia berlangsung pada 20 Februari 1987, ketika mereka mengalahkan China dengan skor 3-1 di King's Cup. 

Sejak saat itu, Indonesia belum mampu meraih kemenangan atas China dalam sembilan pertemuan terakhir, mencatatkan dua hasil imbang dan tujuh kekalahan. Dengan rekor ini, Indonesia diharapkan dapat memanfaatkan momentum positif dan merubah nasib mereka di laga mendatang, khususnya saat bertemu China di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Di bawah arahan pelatih Shin Tae-yong, Timnas Indonesia datang ke pertandingan ini dengan modal positif. Garuda berhasil menahan imbang tim-tim kuat seperti Arab Saudi (1-1), Australia (0-0), dan Bahrain (2-2) dalam tiga laga sebelumnya, menunjukkan ketahanan dan semangat juang yang tinggi. Meskipun begitu, Indonesia harus menghadapi tantangan berat, mengingat peringkat FIFA China yang berada di posisi 91, jauh di atas Indonesia yang menempati peringkat 129.

Di sisi lain, Timnas China sedang dalam kondisi buruk setelah menelan tiga kekalahan berturut-turut di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kekalahan telak dari Jepang (0-7) serta kekalahan melawan Arab Saudi (1-2) dan Australia (1-3) menambah tekanan bagi mereka. Namun, bermain di hadapan pendukung sendiri dapat menjadi motivasi tambahan bagi Tim Naga untuk bangkit.

Pertandingan ini menjadi sangat penting bagi kedua tim, mengingat hanya dua tim teratas di grup yang berhak lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Timnas Indonesia saat ini berada di posisi lima dengan tiga poin, sementara China terpuruk di dasar klasemen tanpa poin. Kemenangan adalah harga mati bagi Garuda jika ingin tetap menjaga harapan menuju Piala Dunia.

Dengan kondisi yang bertolak belakang dan sejarah pertemuan yang kurang menguntungkan, laga ini menjanjikan ketegangan dan drama. Apakah Timnas Indonesia mampu mengakhiri rekor buruk melawan China, ataukah Tim Naga akan membuktikan diri bangkit di hadapan pendukungnya? Saksikan pertandingan seru ini, dan dukung Timnas Indonesia meraih kemenangan yang sangat dibutuhkan!

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut