QINGDAO, iNewsPandeglang.id - Timnas Indonesia akan kembali menghadapi tantangan besar dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia saat berhadapan dengan China pada Selasa (15/10/2024). Laga ini menjadi sangat krusial bagi skuad Garuda yang tengah berjuang untuk mendapatkan tiket ke Piala Dunia.
Namun, perhatian publik tertuju pada sosok wasit yang memimpin pertandingan, yaitu Omar Al Ali dari Uni Emirat Arab, yang dikenal dengan keputusan kontroversialnya.
Sebelumnya, Indonesia baru saja melewati momen penuh emosi saat bertanding melawan Bahrain, di mana hasil imbang 2-2 membuat skuat Garuda merana. Gol penyeimbang Bahrain yang dicetak Mohamed Marhoon pada menit ke-90+9 menimbulkan kemarahan, terutama karena waktu tambahan yang diberikan hanya enam menit. Wasit Ahmed Al Kaf pun menjadi bulan-bulanan kritik dari netizen Tanah Air.
Kini, belum kering luka yang dialami Indonesia, AFC kembali menunjuk Omar Al Ali sebagai pengadil pertandingan. Wasit berusia 38 tahun ini pernah menciptakan kontroversi saat memimpin laga Bahrain melawan Australia, di mana ia mengeluarkan kartu merah untuk pemain Australia Kusini Yengi secara langsung. Keputusan tersebut berujung pada kekalahan Australia 0-1 akibat gol bunuh diri di menit-menit akhir.
Ketegangan semakin meningkat, mengingat Indonesia saat ini berada di peringkat kelima Grup C dengan raihan tiga poin. Skuad asuhan Shin Tae-yong perlu meraih kemenangan untuk menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026. Dukungan penuh dari para suporter akan menjadi kunci bagi Garuda untuk mengatasi tekanan dan meraih hasil maksimal di hadapan tim China yang memiliki kekuatan mumpuni.
Dengan rekam jejak yang kurang mengesankan dan tekanan dari berbagai pihak, diharapkan insiden-insiden kontroversial yang mungkin terjadi di lapangan dapat diminimalisir. Laga Indonesia vs China bukan hanya sekadar pertandingan; ini adalah kesempatan bagi Timnas untuk membuktikan diri di pentas dunia. Waspadalah!
Editor : Iskandar Nasution