Timnas Indonesia Kejutkan Asia! Rival-Rival Cemburu dengan Kesuksesan Garuda

JAKARTA, iNewsPandeglang.id - Timnas Indonesia telah mencatatkan sejarah baru yang mengesankan dalam dunia sepak bola Asia Tenggara dengan keberhasilan melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Prestasi ini menjadikan Indonesia sebagai satu-satunya negara dari ASEAN yang berhasil mencapai tahap ini, membuat rival-rivalnya merasa cemburu dan tertekan.

Di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia menunjukkan performa yang sangat baik, meskipun tergabung dalam grup yang diisi oleh tim-tim terbaik Asia. Dalam dua laga awal Grup C, Indonesia berhasil menahan imbang dua tim langganan Piala Dunia, yaitu Arab Saudi dan Australia, membuktikan bahwa mereka siap bersaing di level tertinggi.

Baca Juga

Ole Romeny Gabung Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen: Persaingan Justru Meningkatkan Kualitas!

Peluang Indonesia untuk melanjutkan perjalanan menuju Piala Dunia 2026 semakin terbuka lebar. Jika mampu meraih kemenangan melawan Bahrain dan China dalam matchday ketiga dan keempat yang dijadwalkan pada 10 dan 15 Oktober 2024, Timnas Garuda akan semakin mendekat ke impian bersejarah ini.

Kesuksesan yang diraih Timnas Indonesia dalam kualifikasi ini tentu memicu rasa cemburu di kalangan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Berikut adalah beberapa rival yang kini merasa tertekan melihat pencapaian Indonesia:

1. Singapura
Setelah lama dianggap sebagai raja sepak bola di Asia Tenggara, Singapura harus mengakui bahwa Indonesia telah melampaui mereka. Dengan berbagai upaya perbaikan, termasuk menaturalisasi pemain, Singapura berusaha untuk mengejar ketertinggalan. 

Baca Juga

Indonesia Menang 2-0 Hancurkan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Marselino Jadi Pahlawan!

2. Filipina
Setelah mencatatkan kemenangan besar atas Indonesia di Piala AFF 2014, Filipina kini harus menelan kenyataan pahit. Timnas Indonesia menunjukkan konsistensi di pentas internasional dengan tampil di Piala Asia 2023 dan 2027, serta berpeluang lolos ke Piala Dunia 2026. 

3. Vietnam
Vietnam, yang sebelumnya menjadi rival utama Indonesia, kini merasa tekanan yang cukup besar. Pengamat sepak bola setempat, Quang Huy, menyatakan bahwa Vietnam kalah kelas dari Timnas Indonesia, terutama setelah Indonesia berhasil mengalahkan mereka dalam tiga pertemuan terakhir. "Indonesia bermain sangat berbeda sekarang. Mereka memiliki strategi yang jelas dan pemain yang berkualitas," ungkapnya seperti dikutip dari Soha.Vn.

4. Malaysia
Media Malaysia mengungkapkan rasa iri setelah melihat Indonesia mampu menahan imbang Arab Saudi 1-1 dalam laga perdana grup kualifikasi. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia telah melampaui ekspektasi banyak orang. Dalam artikelnya, media Makan Bola menulis, "Indonesia menciptakan kejutan besar di babak kualifikasi ini."

Baca Juga

Gol Memukau Marselino Ferdinan Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Arab Saudi di Babak Pertama

5. Thailand
Meskipun Ketua Umum Federasi Sepakbola Thailand mengungkapkan rasa bangga terhadap Indonesia, di balik itu tersimpan rasa cemburu."Saya merasa sangat bangga dengan pencapaian Indonesia di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, kami juga berharap agar FIFA dapat memberikan perhatian lebih terhadap perkembangan sepak bola di Thailand," ungkapnya.

Prestasi Indonesia yang terus meningkat membuat Thailand semakin khawatir akan masa depan sepak bola mereka.

Dengan semakin terbukanya peluang bagi Timnas Indonesia, prestasi ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi bangsa, tetapi juga menggugah rival-rival di Asia Tenggara untuk berbenah. Timnas Indonesia telah menunjukkan bahwa mereka tidak hanya sekadar ikut-ikutan, tetapi siap bersaing di level tertinggi.

Baca Juga

Gol Arab Saudi Dianulir di Menit Akhir! Peluang Indonesia ke Piala Dunia Masih Terjaga

Jika Indonesia berhasil lolos ke Piala Dunia 2026, maka itu akan menjadi tonggak sejarah yang membanggakan dan membuktikan bahwa sepak bola di kawasan ini sedang mengalami kebangkitan. Rival-rival harus bersiap untuk menghadapi tantangan yang akan datang!

Artikel ini telah tayang di sini

Editor : Iskandar Nasution