Innalillahi, Dirut Krakatau Steel Purwono Widodo Wafat, Perusahaan Pastikan Operasional Normal

JAKARTA, iNewsPandeglang.id -  PT Krakatau Steel (Persero) Tbk berduka atas meninggalnya Direktur Utama mereka, Ir. Purwono Widodo, M.M., pada Rabu, 2 Oktober 2024 pukul 20.37 WIB di RS Medistra. Kabar duka ini dikonfirmasi melalui pernyataan resmi dari pihak perusahaan.

Meninggalnya sosok pemimpin yang selama ini menjadi motor penggerak perusahaan tentu membawa duka mendalam bagi seluruh jajaran Dewan Komisaris, Direksi, hingga karyawan Krakatau Steel. 

Baca Juga

HUT Ke-54 Tahun, Krakatau Steel Beri Bantuan Air Bersih melalui Pengadaan Sumur Artesis

Dalam pernyataan tersebut, Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan PT Krakatau Steel menyampaikan belasungkawa atas kehilangan pemimpin terbaiknya. "Mewakili Keluarga Besar Almarhum, kami memohon doa. Semoga amal ibadah Almarhum diterima oleh Allah SWT, diampuni segala dosanya, dan diberikan tempat terbaik di sisi-Nya," tulis pernyataan tersebut.

Meski tengah berduka, PT Krakatau Steel memastikan bahwa operasional perusahaan akan tetap berjalan seperti biasa. "Manajemen Perseroan memastikan operasional perusahaan tetap berjalan secara normal," lanjut pernyataan tersebut.

Purwono Widodo dikenal sebagai sosok pemimpin yang gigih dalam memajukan Krakatau Steel. Beliau juga dianggap berhasil membawa perusahaan tersebut melewati berbagai tantangan industri baja di Tanah Air. Kepergian beliau tentu meninggalkan kekosongan besar, namun manajemen Krakatau Steel berkomitmen untuk menjaga stabilitas perusahaan.

Baca Juga

Ribuan Karyawan Krakatau Steel Group Kembali Lakukan Kegiatan Sosial melalui Program Voluntary Hours

Keluarga besar Krakatau Steel memohon doa dari semua pihak agar almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, serta diampuni segala dosanya. 

Manajemen juga mengharapkan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. Doa dan harapan terus mengalir untuk almarhum dan keluarganya. "Aamiin Ya Rabbal Alamiin," tutup pernyataan tersebut.

Editor : Iskandar Nasution