4 Warga Pandeglang Tewas Tersambar Petir, Begini Kronologinya

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id – Tragedi mengerikan terjadi di Kecamatan Picung, Kabupaten Pandeglang, Banten pada Senin sore (30/9/2024) ketika empat warga dilaporkan meninggal dunia akibat tersambar petir. Kejadian tersebut berlangsung di Saung Sawah Ranca, Desa Pasirsedang.

Kronologi insiden bermula saat hujan deras disertai petir melanda wilayah tersebut sekitar pukul 15.00 WIB. Lima orang yang sedang mengambil padi, atau biasa disebut ngegebot, mencari perlindungan di saung sawah. Namun, tak lama setelah berteduh, petir menyambar tempat mereka berlindung. Dari kelima orang tersebut, satu orang selamat, sementara empat lainnya meninggal dunia seketika di lokasi kejadian.

Baca Juga

Peringatan Dini BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem hingga 25 Juli 2024 di Berbagai Wilayah Termasuk Banten

Rohadi, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Picung, menjelaskan bahwa pihaknya segera melakukan langkah-langkah pendampingan dan evakuasi. "Kami langsung memberikan dukungan kepada keluarga korban dan berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk penanganan lebih lanjut," ungkap Rohadi saat dihubungi.

Identitas para korban tewas adalah:
1. Kurdiansyah  (29) warga Kampung Ranca Mulya, Desa Pasirsedang.
2. Suhaman (26) warga  Kampung Ranca Mulya, Desa Pasirsedang.
3. Nabin Andresa  (16) warga  Kampung Leuwi Reunghas, Desa Pasirsedang.
4. Irfan Hermawan (20) warga Kampung Cigintung, Desa Sukamanah.

BPBD Pandeglang juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berada di luar ruangan, terutama saat cuaca ekstrem. Masyarakat diingatkan untuk segera mencari perlindungan di tempat yang aman dan tidak berlindung di bawah pohon atau bangunan yang berpotensi tersambar petir.

Baca Juga

Pemudik Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem Akibat Dinamika Atmosfer Sangat Dinamis

Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi akibat perubahan iklim perlu diwaspadai, terutama saat beraktivitas di luar ruangan. Pemerintah setempat diharapkan untuk meningkatkan upaya mitigasi bencana guna melindungi masyarakat dari risiko yang lebih besar di masa depan.

Editor : Iskandar Nasution