LEBAK, iNewsPandeglang.id - Cuaca ekstrem di Rangkasbitung, Lebak, Banten menyebabkan pohon besar tumbang, menimpa satu unit mobil PLN yang sedang memperbaiki jaringan listrik. Meskipun mobil mengalami kerusakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Hujan deras dan angin kencang di Rangkasbitung pada Sabtu sore, 28 September 2024, menyebabkan pohon Trembesi tumbang dan menimpa satu unit mobil PLN yang sedang memperbaiki jaringan listrik di Jalan Raden Tumenggung Hardiwinangun, Kota Rangkasbitung.
Kepala BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama, mengatakan bahwa pihaknya sedang menangani situasi ini, di mana sebelumnya lima pohon tumbang di Kota Rangkasbitung akibat hujan deras. " Saat ini, satu pohon besar telah menimpa mobil operasional PLN, namun untungnya tidak ada korban jiwa," ucapnya.
Febby menegaskan bahwa cuaca ekstrem ini menandakan peralihan menuju musim penghujan, dengan BMKG memprediksi bahwa curah hujan akan meningkat pada bulan Oktober atau awal November. “Kami mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada, terutama ketika berlindung di bawah pohon, karena memiliki potensi tinggi untuk tumbang,” tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan warga menghadapi kemungkinan kejadian serupa. "Kondisi ini mengingatkan kita bahwa perlu adanya perhatian lebih terhadap lingkungan, terutama di 28 kecamatan yang rawan terhadap pohon tumbang dan angin kencang. Upaya perlindungan telah disampaikan kepada masyarakat, dan kami akan terus memantau situasi ini," ungkapnya.
Sebelumnya, Petugas BPBD Lebak, Irman Utharman, menegaskan bahwa hujan dengan intensitas tinggi menjadi penyebab utama. "Peristiwa ini disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang. Kami mencatat ada empat lokasi lainnya yang juga mengalami pohon tumbang. Syukurlah, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," katanya.
BPBD Lebak akan terus memantau kondisi cuaca dan melakukan tindakan preventif untuk mengurangi risiko kerusakan lebih lanjut.
Editor : Iskandar Nasution