get app
inews
Aa Read Next : Wujudkan Komitmen Peduli Lingkungan dan Masyarakat, PT TCI Pekerjakan 50 Warga Lokal

Kasus Fetish Lakban di Lebak: Pelaku Serahkan Diri ke Polres, Pemeriksaan Berlanjut

Sabtu, 21 September 2024 | 18:40 WIB
header img
Pria berinisial W, yang menjadi terduga pelaku kasus 'Fetish Lakban' dugaan kasus pelecehan seksual telah menyerahkan diri ke Polres Lebak. Saat ini, pelaku sedang dalam proses pemeriksaan intensif. (Foto: iNews/dok/Sopian Sauri)

LEBAK, iNewsPandeglang.id Pria berinisial W, yang diduga sebagai pelaku dalam kasus pelecehan seksual yang dikenal dengan sebutan ‘Fetish Lakban’, telah menyerahkan diri ke pihak berwajib. Pelaku yang sempat menghebohkan masyarakat karena aksinya merekam dan menjual video tidak senonoh tersebut kini tengah menjalani proses pemeriksaan di Polres Lebak.

Kasus ini pertama kali mencuat setelah sejumlah korban melaporkan perbuatan W yang menggunakan modus pembuatan film pendek sebagai tugas kuliah. Dalam aksinya, korban, yang mayoritas siswi SMA, dililit dengan lakban di tangan, kaki, mulut, dan mata, sementara pelaku melakukan tindakan asusila di depan kamera tanpa sepengetahuan mereka.

Kanit II Satreskrim Polres Lebak, Ipda Petra, membenarkan bahwa W telah menyerahkan diri pada Jumat malam (20/9/2024). "Ya, benar, W sudah datang ke Polres. Saat ini, kami sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap yang bersangkutan. Namun, untuk informasi lebih rinci, kami masih menunggu instruksi dari pimpinan," jelas Ipda Petra saat dihubungi, Sabtu (21/9/2024).

Petra menambahkan bahwa pihak kepolisian masih dalam tahap pendalaman kasus untuk memastikan seluruh fakta sesuai dengan laporan para korban. "Kami belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait hasil pemeriksaan, namun yang jelas, kasus ini akan kami tangani secara serius," tambahnya.

Pemeriksaan akan terus dilakukan guna memastikan ada tidaknya unsur pidana tambahan terkait tindakan pelecehan ini. Selain itu, polisi juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan dukungan psikologis kepada para korban yang mengalami trauma.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut