JAKARTA, iNewsPandeglang.id– Aksi viral seorang bos batik di Pekalongan yang menyebar uang sebanyak Rp35 juta pada Jumat (6/9/2024) menghebohkan publik. Ribuan warga berdesak-desakan hingga beberapa di antaranya jatuh pingsan saat berebut uang.
Aksi ini pun menuai kritik dari netizen yang mempertanyakan cara pembagian uang tersebut. Aksi penyebaran uang ini berlangsung di Pekalongan, di mana seorang pengusaha batik lokal membagikan uang tunai senilai Rp35 juta kepada warga sekitar.
Saat uang mulai disebar, ribuan warga langsung menyerbu lokasi dan saling berebut mendapatkan uang tersebut. Akibatnya, sejumlah warga terpaksa pingsan karena desak-desakan yang terjadi.
Karuan saja, kejadian ini langsung viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram Lambe Turah. Dalam video yang beredar, tampak warga berbondong-bondong merangsek ke depan untuk mengambil uang yang dilempar oleh sang bos batik. Beberapa warga tampak jatuh pingsan akibat suasana yang tak terkendali.
Netizen yang menyaksikan video tersebut pun memberikan tanggapan, banyak di antaranya mengkritik cara pembagian uang yang dinilai kurang manusiawi.
"Niatnya baik, tapi caranya salah. Mohon maaf, kayak ngasih makan ikan lele," tulis seorang netizen.
"Kenapa nggak dibagiin di amplop aja biar adil," tulis netizen lainnya.
Selain itu, beberapa komentar menyarankan agar pembagian uang tersebut dilakukan melalui RT/RW untuk janda dan anak yatim, sehingga lebih tertib dan merata.
“Kalau aku liatnya seperti lagi melecehkan orang susah. Kayak ngasih makan ayam,” kritik seorang netizen.
Aksi viral ini memicu perbincangan hangat di media sosial. Banyak yang menyayangkan cara pembagian uang yang justru menciptakan kericuhan dan membuat beberapa warga terluka. Meskipun niat awalnya untuk membantu, netizen berharap di masa depan ada cara pembagian yang lebih adil dan teratur demi menjaga keamanan warga.
Editor : Iskandar Nasution