Harga Cabai di Pandeglang Melonjak Tembus Rp100 Ribu per Kilogram Akibat Gagal Panen

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id  - Harga cabai rawit di Pasar Tradisional Badak, Pandeglang, Banten, mengalami lonjakan drastis akibat gagal panen dan kurangnya pasokan. Harga cabai rawit oranye kini mencapai Rp100 ribu per kilogram, naik signifikan dari sebelumnya hanya Rp30 ribu. 

Selain itu, harga cabai rawit hijau juga ikut naik menjadi Rp85 ribu per kilogram, dari harga sebelumnya 35 ribu rupiah. Sebaliknya, beberapa komoditas lainnya seperti cabai merah keriting, bawang merah, bawang putih, dan tomat justru mengalami penurunan harga. 

Baca Juga

Harga Bahan Pokok Jelang Idul Adha Terus Merangkak Naik, Petani di Pandeglang Mengaku Bingung

Cabai merah keriting kini dijual seharga Rp50 ribuper kilogram dari sebelumnya Rp80 ribu. Bawang merah turun dari Rp80 ribu menjadi Rp25 ribu per kilogram, bawang putih dari Rp48 ribu menjadi Rp25 ribu per kilogram, dan tomat turun dari Rp40 ribu menjadi Rp10 ribu per kilogram.

Salah satu pedagang, Aas Aswati, mengungkapkan bahwa kenaikan harga cabai rawit sudah terjadi dalam sepekan terakhir. Menurutnya, kenaikan tersebut disebabkan oleh gagal panen yang dialami petani, sehingga pasokan di pasar menurun drastis. 

"Kenaikan ini informasinya akibat petani gagal panen," ucapnya saat ditemui di Pasar Badak Pandeglang pada Minggu (4/8/2024)

Baca Juga

Jelang Ramadan, Harga Cabai di Pandeglang Tembus Rp100 Ribu Per Kilogram

Aas juga mengaku mengalami penurunan jumlah pembeli akibat kenaikan harga yang tinggi.

Sementara Julaeha, seorang pembeli yang sehari-hari menjual seblak, mengaku keberatan dengan kenaikan harga ini. "Ya terpaksa mengurangi pembelian cabai untuk usaha saya  karena mahalnya harga bahan baku ini," tuturnya.

Editor : Iskandar Nasution