PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Sekolah Dasar Negeri Pasir Kadu 3 di Desa Pasir Kadu, Kecamatan Sukaresmi, Pandeglang, Banten, menghadapi masalah serius pada tahun ajaran baru 2024. Sekolah yang dibangun pada tahun 2012 ini mengalami kerusakan parah yang berdampak pada minat pendaftaran siswa baru.
Pantauan di lokasi baru-baru ini, kondisi atap sekolah yang sudah lapuk menyebabkan ruang kelas kebasahan saat hujan. Banyak plafon yang jatuh, dan dinding sekolah terlepas, memperburuk kondisi fisik sekolah.
Selain itu lantai keramik yang sudah terlepas mengakibatkan debu berterbangan saat siswa beraktivitas di dalam kelas.
Dampak Terhadap Minat Pendaftaran
Kondisi sekolah yang rusak membuat wali murid khawatir akan keselamatan anak-anak mereka. Tahun lalu, SDN Pasir Kadu 3 mendapatkan 17 murid baru. Namun, pada tahun ajaran 2024, jumlah pendaftaran menurun drastis menjadi hanya 11 murid. Kekhawatiran utama adalah kemungkinan cedera jika sekolah tiba-tiba ambruk.
"Saya takut sekolah di sini, takut sekolahnya roboh," ujar Siti Junariyah (Murid Kelas 3).
Sementara Khusnul Mauliyah (Guru Kelas 1) mengatakan "Mungkin wali muridnya takut anaknya sekolah di sini, sehingga murid yang daftar cuma 11."
"Sekolah ini dibangun tahun 2012, dan belum ada perbaikan maupun rehab," timpal Suhendra (Guru Kelas 6).
Pihak sekolah sudah melaporkan kerusakan kepada pihak terkait. Mereka mengharapkan pemerintah dapat memperbaiki kondisi sekolah agar aman dan nyaman untuk kegiatan belajar mengajar. Keterlambatan dalam perbaikan bisa berisiko lebih tinggi terhadap keselamatan siswa dan staf sekolah.
Editor : Iskandar Nasution