Satroni Warung Madura di Lebak, Kawanan Perampok Ayunkan Golok dan Gasak Rokok & Uang Jutaan

LEBAK, iNewsPandeglang.id  -  Sebuah warung Madura di Kampung Pasar RT 01 RW 10, Desa Cikatomas, Kecamatan Cilograng, Lebak, Banten disatroni kawanan perampok pada Rabu (3/7/2024) sekitar pukul 01.30 WIB. Kawanan yang terdiri dari empat orang tersebut mengayunkan golok kepada pemilik warung, Mohammad Faruk Bin Miskur (37), dan berhasil menggondol uang serta rokok senilai total Rp10,3 juta.

Menurut keterangan Kapolsek Cilograng AKP Asep Dikdik, dua pelaku yang memegang golok masuk ke warung melalui samping etalase, kemudian mengancam korban  dan melukai jari manisnya. Sementara dua pelaku lainnya meloncat ke atas etalase dan mengambil sebuah kardus berisi uang hasil dagangan sekitar Rp5 juta serta rokok berbagai merk senilai Rp1,8 juta. 

Baca Juga

Bikin Heboh! Kapolres Pandeglang Ingatkan Warga soal Hoax 'Ninja Misterius'

"Selain itu, mereka juga mengambil satu unit handphone merk iPhone X milik Faruk senilai Rp3,5 juta," ujarnya saat dikonfirmasi pada Kamis (4/7/2024).

Kapolsek menjelaskan, setelah berhasil mengambil barang-barang tersebut, keempat pelaku melarikan diri dengan menggunakan dua sepeda motor ke arah Kecamatan Bayah. Korban sempat mengejar pelaku, namun gagal menghentikan mereka. Ciri-ciri pelaku yang diingatnya  adalah mengenakan jaket warna hitam, helm hitam, dan menggunakan masker.

"Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian sekitar Rp10,3 juta. Bersama saksi Rohmatul Ummah (29), korban melaporkan insiden tersebut ke Unit Reskrim Polsek Cilograng pada Rabu siang," katanya.

Baca Juga

Update! Perampokan Prades di Cijaku Lebak: Korban Ditodong Pistol, Uang Rp32 Juta Digasak

Kepolisian telah melakukan beberapa tindakan, antara lain memeriksa TKP, memeriksa korban dan saksi, memeriksa CCTV di sekitar TKP, serta membuat laporan polisi. Di lokasi kejadian, polisi menemukan sebuah kerangka golok yang diduga milik pelaku. 

"Investigasi lebih lanjut sedang dilakukan untuk menangkap kawanan perampok tersebut," pungkasnya.

Editor : Iskandar Nasution