get app
inews
Aa Text
Read Next : Dinas DKP Layangkan Surat, Astrid Jayengsari Pasang Patok Larangan di Lahan Proyek Docking Kapal

Viral! Akses Jalan Menuju KEK Tanjung Lesung Dipenuhi Sampah Berbau Menyengat

Rabu, 22 Mei 2024 | 20:47 WIB
header img
Akses jalan menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung dipenuhi dengan sampah yang berbau menyengat. Foto iNews/Iskandar Nasution

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Akses jalan menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung  dipenuhi dengan sampah yang berbau menyengat. Video tumpukan sampah di akses jalan itupun viral di media sosial.

Video tumpukan sampah sepanjang lebih dari 50 meter di Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang, Pandeglang, Banten, diunggah pertama kali oleh pemilik akun Facebook, Deden Azzhurrye.Warga mengeluhkan ketidaknyamanan akibat kondisi sampah yang berserakan di pinggir jalan, terutama karena lokasi tersebut merupakan kawasan wisata.

Banyaknya sampah rumah tangga yang diduga tercampur dengan bangkai hewan membuat aroma sampah sangat menyengat di tempat ini. Sayangnya, tidak ada papan larangan untuk membuang sampah, sehingga sampah menumpuk dari hari ke hari. 

Kurangnya budaya kebersihan di masyarakat dan kurangnya tindakan tegas dari pemerintah menyebabkan masalah sampah terus bertambah. Aroma sampah bahkan tercium di kampung-kampung terdekat.

Ironisnya, tumpukan sampah ini berada di jalur kawasan ekonomi khusus Tanjung Lesung. Selain itu, beberapa kawasan wisata pantai juga banyak di daerah tersebut.

Menurut salah seorang warga, bau menyengat ini terkadang mengganggu warga kampung mereka. Setiap berjalan kaki menuju objek wisata pantai. "warga terpaksa mencium aroma tak sedap dari sampah tersebut," ujar Ifa salah seorang warga saat di lokasi Rabu, (22/5/2024).

Sementara Didin warga lainnya sangat menyayangkan banyaknya tumpukan sampah yang berada di kawasan wisata Tanjung Lesung dan pantai di tempat ini. "Awalnya sampah hanya sedikit, namun lama kelamaan sampah menumpuk akibat sebagian warga menduga tempat tersebut adalah tempat pembuangan sampah," ucapnya.

Warga berharap pemerintah membuat aturan larangan pembuangan sampah di kawasan wisata. Selain mengganggu kenyamanan wisatawan, sampah-sampah tersebut akan semakin bertambah karena tidak adanya tempat penampungan sampah di daerah mereka.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut