LEBAK, iNewsPandeglang.id - Sebuah video baku hantam antara sejumlah warga dengan penambang pasir laut di Bayah, Lebak menjadi sorotan. Perkelahian terjadi di Kawasan Pulau Manuk, Bayah, Lebak, Banten, Rabu (24/4/2024) sore.
Video bentrokan antara warga dan penambang pasir laut yang beredar di media sosial menjadi viral. Dalam video tersebut, suasana terlihat mencekam dengan adanya adu jotos antara sejumlah pria, bahkan ada yang sampai terjatuh.
Usut punya usut, bentrokan antara warga dan penambang pasir laut merupakan dampak dari penutupan paksa terhadap penambangan tersebut di pesisir Pantai Pulomanuk, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak. Hal ini menyebabkan terjadinya baku hantam antara warga dan pihak penambang.
Menurut Gusriyan, kejadian dimulai ketika warga memantau aktivitas penambangan pasir laut yang diduga tidak memiliki izin. Saat diminta menunjukkan izin, para penambang menolak, memicu kemarahan dan terjadilah keributan.
"Meskipun warga tidak menginginkan keributan, saya membela diri karena mendapat penyerangan dan dihadang oleh oknum penambang. Sebelumnya itu tambang udah ditutup sama aparat tapi mereka beroperasi kembali," ujarnya saat dihubungi, Kamis (25/4/2024)
Gusriyan menyayangkan adanya penambangan ilegal karena dampaknya dapat merusak ekosistem pesisir pantai. “Saya warga di sini sangat menyayangkan dengan adanya aksi penambangan ilegal pasir laut tersebut, ini kan wilayah wisata, juga imbasnya bisa merusak ekosistem pesisir pantai,” tuturnya.
Dalam kasus tersebut, kepolisian belum memberikan keterangan resmi mengenai peristiwa tersebut. Belum ada informasi apakah ada pihak yang diamankan selama kejadian di lokasi. Dihubungi Kanit Reskrim Polsek Bayah Bripka Engkus Sutisna belum memberikan keterangan lebih lanjut. "Siap pak ijin, saya masih melakukan pemeriksaan saksi, nanti saya konfir kembali," katanya singkat.
Editor : Iskandar Nasution