get app
inews
Aa Read Next : Kakek Berusia 101 Tahun, Jemaah Tertua di Pandeglang Semangat Berangkat Haji

Viral! Jalan Rusak di Pandeglang Bikin Susah Warga, Puluhan Tahun Belum Ada Perbaikan

Kamis, 25 April 2024 | 09:15 WIB
header img
Warga Desa Cimoyan, Kecamatan Patia, Pandeglang, Banten, mengalami kesulitan besar dalam mengakses jalan karena kondisi jalan rusak dan berlubang. Foto iNews/Iskandar Nasution

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Warga Desa Cimoyan, Kecamatan Patia, Pandeglang, Banten, mengalami kesulitan besar dalam mengakses jalan karena kondisi jalan yang sangat buruk. Lubang-lubang di jalan telah menyebabkan sejumlah pengendara sepeda motor terjatuh, dan para siswa terpaksa hanya menggunakan sandal jepit ke sekolah karena sepatu mereka sering kotor terkena lumpur. 

Sebuah video tentang kondisi jalan rusak ini telah viral di media sosial. Video tersebut menggambarkan betapa sulitnya warga desa dalam mengakses jalan, yang sudah mengalami kerusakan selama puluhan tahun.

Hoya Vanessa salah seorang pelajar menyatakan bahwa jalan tersebut telah rusak selama puluhan tahun, namun belum ada upaya perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah setempat. Banyak warga, terutama para siswa, yang terjatuh di lubang-lubang yang dipenuhi air dan batu cadas tersebut. 

"Beberapa siswa bahkan terpaksa hanya menggunakan sandal jepit ke sekolah karena khawatir sepatu akan kotor terkena lumpur," ujarnya Rabu (24/4/2024).

Menurutnya, ia selalu merasa takut saat melewati jalan yang rusak saat akan pergi dan pulang sekolah. Terutama saat hujan turun, jalan tersebut dipenuhi air yang menyulitkan untuk dilalui. Ia khawatir terjatuh saat melewati lubang-lubang lumpur tersebut.

Sementara Fika  salah seorang mahasiswa, menuturkan bahwa jalan di desanya sudah rusak parah sejak dirinya masih duduk di bangku SMP. Namun, belum ada tindakan serius dari pemerintah untuk memperbaiki kondisi jalan tersebut.

"Banyak warga yang terluka karena terjatuh di lubang-lubang jalan. Perbaikan jalan biasanya hanya dilakukan oleh warga secara swadaya," katanya.

Warga berharap agar jalan di desa mereka segera mendapatkan perhatian dan penanganan yang serius. Meskipun sudah beberapa kali terjadi pergantian kepala daerah, kondisi desa mereka tetap tidak mengalami perubahan. 

Banyak warga yang telah terjatuh dan terluka akibat bebatuan di jalan. Selama puluhan tahun, warga telah mengalami kesulitan hanya untuk keluar dari desa menuju perkotaan.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut