get app
inews
Aa Read Next : Hadiri HUT ke-23 RSUD Cilegon, Wali Kota Helldy: Semoga Kualitas Pelayanan Terus Meningkat

Dituding Jadi Biang Kerok Permainan Solar Subsidi di Cilegon, Begini Tanggapan PT MPU

Senin, 22 April 2024 | 13:07 WIB
header img
PT MPU diduga jadi biang kerok permainan BBM Subsidi di Cilegon. Foto Truk MPU/Istimewa

CILEGON, iNewsPandeglang.id -  PT Multi Prima Usahatama (MPU) memberikan tanggapan terhadap tuduhan bahwa mereka menjadi biang kerok permainan solar subsidi di Cilegon. Perusahaan tersebut menegaskan bahwa mereka tidak terlibat dalam praktik ilegal tersebut.

PT MPU menegaskan bahwa mereka tidak terlibat dalam praktik permainan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar subsidi di Cilegon, Banten. Menurut mereka, praktik tersebut dilakukan oleh oknum sebagian sopir truk yang bekerjasama dengan pihak yang terlibat dalam kegiatan ilegal tersebut, yang disebut sebagai "mafia".

Harno, yang merupakan penanggung jawab truk di lapangan, menjelaskan bahwa perusahaan tidak pernah memerintahkan sopir untuk terlibat dalam praktik ilegal tersebut. Mereka menilai hal ini sebagai tindakan yang merugikan perusahaan.

"MPU tidak pernah menyuruh sopir untuk bermain minyak subsidi, itu murni permainan sopir dengan oknum pemain minyak di luar, saya tegaskan tidak ada kaitannya dengan MPU, malah di sini MPU yang di rugikan," ujar Harno, Minggu (21/4/2024).

Diketahui sebelumnya beredarnya berita dan di media sosial atau Medsos tentang dugaan adanya permainan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi yang melibatkan PT MPU, perusahaan yang bergerak di bidang angkutan barang dump truk. 

Menurutnya, perusahaan telah melakukan investigasi terkait masalah ini dan mengetahui lokasi serta identitas oknum-oknum yang terlibat dalam praktik ilegal tersebut. Mereka juga telah memberikan peringatan kepada para sopir truk dan mengancam akan memberhentikan mereka jika terlibat dalam praktik ilegal.

MPU menekankan bahwa mereka hanya menyediakan jasa angkutan truk dan tidak memiliki keterlibatan dalam permainan solar subsidi. Mereka menyesalkan bahwa perusahaan mereka menjadi tercemar oleh tindakan oknum tersebut dan menekankan bahwa mereka menjadi korban dalam situasi ini.

"Sangat  disayangkan  perusahaan jadi tercemar oleh tindakan oknum tersebut dan menjadi korban dalam situasi ini," katanya geram.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut