Tim SAR Temukan Korban Kedua Bocah Tenggelam di Sungai Cisimeut Lebak, Seperti Ini Kondisinya

LEBAK, iNewsPandeglang.id - Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban kedua, yaitu Akira (7), yang tenggelam saat mandi di pinggir Sungai Cisimeut, Lebak, Banten. Korban ditemukan pada hari keempat pencarian, tepatnya pada Rabu (27/3/2024), sekitar satu kilometer dari lokasi penemuan korban pertama. Sayangnya, kondisinya saat ditemukan telah meninggal dunia.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten Adil Triyanto mengatakan bahwa dalam operasi SAR hari keempat ini, Tim Rescue KP&P Banten dan unsur potensi SAR Banten melakukan pencarian dengan dua SRU (Search and Rescue Unit). SRU 1 menggunakan perahu karet dan motor tempel untuk menyusuri badan sungai dari lokasi penemuan korban pertama ke arah hulu sejauh 5 kilometer, sementara SRU 2 melakukan pencarian serupa namun ke arah hilir.

Baca Juga

2 Bocah Tercebur di Sungai Cisimeut Lebak, 1 Ditemukan Meninggal 1 Masih Pencarian

"Korban kedua ditemukan dalam keadaan meninggal dunia 1 km dari titik penemuan korban pertama. Setelah ditemukan, korban langsung dibawa ke rumah duka. Dengan ditemukannya kedua korban, operasi SAR dihentikan, dan unsur potensi SAR dikembalikan ke kesatuan masing-masing," ujarnya.

Unsur yang terlibat dalam pencarian meliputi Kantor SAR Banten, Unit Siaga SAR Pandeglang, BMKG Serang, Polsek Cimarga, Koramil Cimarga, BPBD Provinsi Banten, BPBD Kabupaten Lebak, Tagana Kabupaten Lebak, Forum Potensi SAR Banten, dan masyarakat.

Diberitakan sebelumnya,  insiden tersebut terjadi pada Minggu, 24 Maret 2024 sekitar pukul 15.00 WIB, ketika Asila sedang mandi di pinggir Sungai Cisimeut. Saat itu, dia terlihat tenggelam dan berusaha ditolong oleh Akira, namun upaya penyelamatan gagal dan keduanya terseret arus.

Baca Juga

Tergulung Ombak saat Mancing di Pantai Sodong Abu, Pria Cilograng Lebak Ditemukan Meninggal Dunia

Tim penyelamat telah melakukan koordinasi dengan keluarga dan warga setempat serta melakukan pemantauan dan pencarian di sekitar lokasi kejadian. 

Editor : Iskandar Nasution