get app
inews
Aa Read Next : 2 Pekerja Tambang Batu Bara di Bayah Lebak Masih Terjebak, Lubangnya Ada Gas Asam

Misteri Tewasnya Pasutri Lansia di Malingping Lebak Terkuak, Ini Penyebabnya

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:00 WIB
header img
Pembunuh Pasutri Lansia di Malingping, Lebak, Banten ditangkap polisi. Foto Istimewa

LEBAK, iNewsPandeglang.id - Misteri tewasnya pasangan suami istri (pasutri) lanjut usia (Lansia) Kemed (89) dan Hj Sartimah (75) di rumahnya yang berada di kampung Cigarukgak RT 009, RW 004 Desa Kadujajar, Kecamatan Malingping, Lebak, Banten pada Senin (25/03/2024) sudah mulai terkuak. Pelaku secara keji membunuh pasutri tersebut dengan membenturkan kepala korban ke lantai.

Pelaku pembunuhan adalah cucu tiri korban yang merasa kesal karena tidak diberi pinjaman uang. Pelaku saat ini telah diamankan polisi.

Penangkapan pelaku telah dikonfirmasi oleh Kapolsek Malingping, AKP Sugiar Ali Munandar. Saat ini, pelaku sudah dibawa dan diamankan oleh pihak Polres Lebak sambil menunggu hasil dari dokter forensik.

"Ya. Untuk keterangan resmi lebih lanjut akan disampaikan oleh pihak Polres langsung," ujarnya saat dihubungi pada Selasa (26/3/2024).

Pelaku telah diamankan oleh pihak Kepolisian Sektor Malingping dengan bantuan tim dari Polres Lebak sekitar pukul 14.00 WIB pada Senin (25/03/2024). Pelaku tersebut adalah cucu tiri korban yang memiliki inisial J, dan ia bekerja tidak jauh dari lokasi kejadian.

Pelaku pembunuhan adalah cucu tiri korban yang merasa kesal karena tidak diberi pinjaman uang Rp300 ribu. Hal ini menyebabkan pelaku secara keji membunuh pasutri tersebut dengan cara membenturkan kepala korban ke lantai.

Pelaku secara keji membunuh pasutri tersebut dengan membenturkan kepala korban ke lantai. Tindakan keji ini menjadi penyebab terkuaknya misteri kematian pasutri lansia di Malingping, Lebak.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa tewasnya dua lansia di Malingping, Lebak, yang awalnya diduga akibat perampokan telah menjadi sorotan warga setempat. Korban, Kemed (89) dan Hj Sartimah (75), ditemukan tewas di rumah mereka dengan luka di bagian kepala, yang mengarah pada kecurigaan tindak kriminal.

Peristiwa ini dengan cepat menyebar melalui grup WhatsApp, dan tetangga korban menceritakan bahwa penemuan mayat terjadi setelah seorang pedagang sayuran mencari Hj Sartimah pada pukul 10.00 WIB. Namun, upaya untuk berkomunikasi dengan korban tidak berhasil, dan setelah membuka pintu rumah yang tidak terkunci, mereka menemukan pasangan tersebut sudah meninggal dunia.

Warga juga mencatat bahwa korban baru saja menerima uang pensiunan sebelum kejadian, menimbulkan kecurigaan bahwa motif perampokan mungkin menjadi penyebab kematian mereka.

Tim kepolisian dan Inafis sedang melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengungkap penyebab pasti kematian pasangan tersebut dan menangkap pelaku jika terbukti adanya tindak kriminal.

 

Editor : Iskandar Nasution

Follow Berita iNews Pandeglang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut