get app
inews
Aa Text
Read Next : Petani Pandeglang Kembali Tewas Tersambar Petir, Kejadian Tragis Terulang Lagi!

Gelombang Tinggi dan Angin Kencang Rusak sejumlah Warung di Pesisir Pantai Labuan Pandeglang

Rabu, 13 Maret 2024 | 17:18 WIB
header img
Gelombang tinggi dan Angin Kencang Rusak sejumlah warung di Pesisir Pantai Labuan Pandeglang. Foto iNews/Iskandar Nasution

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Pesisir Pantai Teluk Labuan, Pandeglang, Banten mengalami kerusakan akibat gelombang tinggi dan angin kencang. Beberapa warung di sepanjang pantai dilaporkan rusak akibat bencana tersebut, Rabu (13/3/2024).

Selain merusak warung, gelombang tinggi juga memicu terjadinya bencana banjir rob di sekitar Pesisir Pantai Teluk Labuan, Pandeglang, Banten dan membawa puluhan ton sampah ke pesisir, meningkatkan risiko pencemaran lingkungan dan mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar Pantai Labuan, Pandeglang.


Gelombang tinggi dan Angin Kencang Rusak sejumlah warung di Pesisir Pantai Labuan Pandeglang. Foto iNews/Iskandar Nasution

 

Satiri warga setempat mengatakan, ombak tinggi ini mencapai sekitar 3 meter, bahkan mencapai 3,5 meter. Kondisi wilayah pesisirnya memiliki pemacah ombak, meskipun kecil, yang sedikit membantu. Namun, karena tingginya gelombang, warung-warung, lapak-lapak, bahkan sampah dapat menutupi bahu jalan dari ujung TPI-1 ke TPI-2. 

"Cuaca ekstrim ini telah berlangsung sejak Jumat kemarin, yang berarti sudah seminggu. Kegiatan nelayan terganggu, bahkan ada yang mencari perlindungan karena tidak bisa melaut," ucapnya, Rabu (13/3/2024).

Sementara Umi Jenab yang sehari-hari berjualan ikan bakar, mengatakan cuaca ekstrem ini berdampak pada warungnya hingga ambruk.

"Ya, cuaca ekstrim ini memang berdampak pada warung saya, Bu.  Cuaca buruk dengan gelombang besar sudah berlangsung selama 4 hari, tapi hari ini terasa lebih parah,  hari ini dampaknya terasa lebih besar," tuturnya.

Menurutnya, peristiwa terjadi  sekitar jam 12 siang, tapi sejaki tadi pagi sudah terkena gelombang. "Warung saya terkena dampak anginIya, sudah terkena gelombang sejak pagi tadi. Sekarang sudah tidak bisa jualan harus diperbaiki dulu," pungkasnya.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut