get app
inews
Aa Text
Read Next : Wujudkan Komitmen Peduli Lingkungan dan Masyarakat, PT TCI Pekerjakan 50 Warga Lokal

Demi Beras Murah, Ratusan Emak-Emak Rela Antre Berjam-jam di Lebak

Kamis, 07 Maret 2024 | 18:48 WIB
header img
Ratusan emak-emak di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, dengan penuh kesabaran mengantre berjam-jam demi mendapatkan beras murah oleh Dinas Ketahanan Pangan Lebak bekerja sama dengan Bulog Sub Divre Lebak Pandeglang. Foto iNews/Iskandar Nasution

LEBAK, iNewsPandeglang.id - Ratusan emak-emak di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, dengan penuh kesabaran mengantre berjam-jam demi mendapatkan beras murah yang disediakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Lebak bekerja sama dengan Bulog Sub Divre Lebak Pandeglang. 

Pantauan di lokasi pada Kamis, (7/3/2024), Rratusan emak-emak in berdesak-desakan di depan kantor Pemda Lebak dalam gelar acara Gerakan Pangan Murah. Momen yang menampilkan semangat tinggi para emak-emak yang rela mengorbankan waktu dan tenaga demi meraih beras murah.

Meskipun harus menghadapi panas terik, ratusan warga, terutama didominasi oleh ibu-ibu tersebut, bersabar mengantre untuk mendapatkan bantuan beras murah dari pemerintah setempat.

Tak hanya beras, namun juga sembako lain seperti minyak, telur, terigu, gula, dan sayuran turut disediakan dalam upaya memenuhi kebutuhan dasar warga yang terbebani oleh kenaikan harga di pasar. Harga yang ditawarkan jauh lebih terjangkau daripada harga pasar.

Ida, salah seorang warga Rangkasbitung, menyatakan kesiapannya untuk mengantre mulai pukul 08.00 pagi demi mendapatkan beras murah. Baginya, mengantre adalah pilihan yang lebih baik daripada harus membayar mahal di pasar.

"Sebab untuk saat ini harga beras di pasar mahal, jadi lebih baik mengantre untuk mendapatkan harga beras yang murah," ujarnya.

Sementara Nana Sudjana, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lebak, menjelaskan bahwa kegiatan Pangan Murah ini dilaksanakan sebagai bentuk bantuan kepada warga di tengah kenaikan harga beras dan sembako di pasar.  

"Kegiatan Pangan Murah ini dilakukan untuk membantu warga dikala harga beras dan sembako di pasar mengalami kenaikan. Selain beras, kita juga menyediakan daging ayam, bawang merah, cabai merah, telur, minyak, tepung terigu, dan lain sebagainya, yang mana harga yang diberikan tersebut dibawah harga pasar," katanya

Untuk membatasi pembelian beras, pihaknya memberikan jatah bagi warga untuk membeli hanya dua kantong beras dengan berat per kantong 5 kilogram, dengan harga Rp53 ribu per lima kilogram. Jadi kalau harga per lima kilogramnya Rp53 ribu, hanya Rp10.600 per kilogramnya, jelas sangatlah murah dibandingkan harga beras saat ini di pasaran.

Selain itu, pihaknya juga memberlakukan pembatasan pembelian beras, dimana setiap warga hanya diperbolehkan membeli dua kantong beras dengan harga yang sangat terjangkau.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut