LEBAK, iNewsPandeglang.id - Terdapat penurunan harga beras di pasar tradisional Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten. Meskipun belum signifikan, masyarakat menyambut kabar ini dengan positif. Hal ini terjadi setelah pemerintah, melalui PT Bulog, mulai kembali mendistribusikan beras ke pasar dan meningkatkan operasi pasar.
Pantauan di lokasi, harga beras di pasar tradisional Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, mulai menunjukkan tren penurunan pada Rabu (6/3/2024). Meskipun belum signifikan, penurunan harga ini menjadi kabar baik bagi masyarakat. Ini merupakan dampak dari upaya pemerintah dalam mendistribusikan beras secara lebih masif ke pasar.
Penurunan terjadi pada kisaran harga seribu rupiah per kilogram untuk semua jenis beras, baik beras medium maupun premium. Meski demikian, tetap diperlukan pemantauan lebih lanjut untuk melihat apakah tren penurunan ini akan terus berlanjut dan seberapa besar dampaknya bagi konsumen.
Hal ini menjadi kabar positif bagi masyarakat, meskipun perlu pemantauan lebih lanjut terhadap pergerakan harga beras di pasar tradisional. Kehadiran harga yang lebih terjangkau memberikan angin segar bagi masyarakat, mengingat beras merupakan salah satu kebutuhan pokok.
Meskipun penurunan belum mencapai level yang signifikan, adanya tren turun ini memberikan harapan bahwa harga beras akan semakin stabil dan terjangkau bagi masyarakat.
Anwar, salah satu pedagang, mengaku hampir semua jenis beras mengalami penurunan pada kisaran harga seribu rupiah per kilogram. "Turun seribu rupiah pet kilogran untuk semua jenis beras," katanya.
Masyarakat berharap agar upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga beras terus berlanjut, sehingga kebutuhan pokok ini dapat terpenuhi dengan lebih mudah bagi seluruh lapisan masyarakat.
Editor : Iskandar Nasution