get app
inews
Aa Read Next : Jalan Dipenuhi Lumpur, Puluhan Sepeda Motor Jatuh Terpeleset di Pandeglang

Hilang Kendali, Minibus Terjun ke Jurang Sedalam 7 Meter di Pandeglang, Sopir Tewas

Senin, 26 Februari 2024 | 18:59 WIB
header img
Hilang Kendali, Minibus Terjun ke Jurang Sedalam 7 Meter di Pandeglang, Sopir Tewas. Foto iNews/Iskandar Nasution

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Diduga kehilangan kendali, sebuah minibus terjun ke dalam jurang dengan kedalaman lebih dari tujuh meter di Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, Banten, pada Senin (26/2/2024)  siang. Akibat kejadian tersebut, sang pengemudi mobil meninggal di lokasi kejadian karena mengalami luka serius di kepala.

Peristiwa tragis ini terjadi di Jalan Raya Maja - Cibiuk, tepatnya di Kampung Banjar, Desa Banjar, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, Banten. Warga berusaha melakukan evakuasi dua orang yang terjebak di dalam mobil minibus jenis Toyota Avanza yang jatuh ke jurang sedalam tujuh meter.

Umar, salah seorang saksi di lokaso kejadian, menyatakan bahwa satu orang penumpang berhasil menyelamatkan diri dengan cara menjebol kaca pintu mobil sebelah kiri, dan langsung dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka parah. Sementara sang pengemudi meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka parah di kepala.

Menurut Umar, mobil berwarna putih dengan nomor polisi B-2243-SZX melaju kencang dari arah Banjar menuju Pandeglang. "Saat melintas di lokasi kejadian, muncul mobil lain dari arah yang berlawanan. Nahas, sang pengemudi tidak mampu mengendalikan mobilnya dan terperosok ke jurang," ujarnya.

Sementara Aipda Asep Nurhalim, anggota unit kecelakaan lalu lintas Polres Pandeglang, menyebutkan bahwa dugaan sementara sang pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraannya karena melaju dengan kencang. Pengemudi yang meninggal dunia diketahui bernama Imam Khadafi ( 37 tahun), sementara satu penumpang lainnya belum diketahui identitasnya.

"Kedua korban saat ini dibawa ke RSUD Berkah Pandeglang, sementara bangkai mobil dibawa ke Mapolres Pandeglang untuk keperluan penyelidikan," katanya.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut