Mengintip Sensasi Menikmati Kuliner Durian Bakar Rendah Kolesterol di Warung Durian Cilegon

CILEGON, iNewsPandeglang.id - Selain menjual durian lokal, warung durian di Kota Cilegon ini menyajikan durian bakar. Durian bakar diyakini memiliki khasiat menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi bau durian yang sangat menyengat. Banyak pecinta durian yang datang ke tempat ini untuk menikmati durian tanpa harus khawatir penyakit yang disebabkan terlalu banyak mengkonsumsi durian.

Anda memiliki penyakit kolesterol atau tidak senang dengan aroma durian yang sangat menyengat? Itu semua bisa diatasi dengan mengolah durian dengan cara membakar kulit durian. Proses pembakaran buah durian dilakukan selama 15 menit agar seluruh bagian durian terbakar sempurna.

Di Warung Ocima Durian, di Jalur Lingkar Selatan, Kelurahan Deringo, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Banten, pemilik warung mengolah durian montong untuk dijadikan durian bakar. Banyak warga yang menyukai durian bakar karena mengetahui khasiat dari proses pengolahan durian tersebut.

Menurut pecinta durian bakar, yakni Susi dan Ika, mereka sengaja membeli durian tersebut untuk menikmati buah durian tanpa harus khawatir dengan penyakit kolesterol. 

"Aroma buah durian juga berkurang disaat kulit durian dibakar. Sensasi menikmati buah durian bakar terasa berbeda dan buah durian lebih terasa manis," katanya belum lama ini

Sementara itu, Rohani, pengelola Warung Ocima Durian Bakar mengatakan, awalnya ada salah seorang pelanggan asal Tionghoa yang meminta dirinya untuk membakar durian pesanannya. Hal tersebut biasa ia lakukan agar buah durian tidak membahayakan dirinya dari berbagai macam penyakit, salah satunya adalah kolesterol.

"Setelah itu, warung ini  akhirnya menjual durian bakar dan hingga saat ini lebih dikenal sebagai Warung Durian Bakar," ujarnya.

Untuk harga durian bakar, satu buah utuh durian bakar jenis montong dihargai sekitar Rp90 ribu . Selain durian montong, durian lokal asal Anyer dan Pandeglang juga ada ditempat ini yang tentunya harganya lebih murah dari durian montong. Anda berniat mencoba, silahkan saja datang ke tempat ini.

Editor : Iskandar Nasution