LEBAK, iNewsPandeglang.id - Jembatan sementara di jalan Simpang - Bayah tepatnya di Vila Kuning Pasir Putih, Lebak, Banten ambrol saat dilewati truk muatan pasir. Akibatnya, kendaraan tersebut tersangkut akibat roda belakang terperosok di jembatan ini.
Jembatan ini sempat tak bisa dilewati oleh kendaraan roda empat maupun dua sehingga menyebabkan kemacetan yang lumayan panjang, Senin 19 Februari 2024.
Jumali warga setempat mengatakan, kejadian tersebut sekitar pukul 20.00 WIB Senin malam. Lalu lintas jalan macet sekitar 2 kilometer terpaksa dilakukan pengalihan jalan Ciparahu.
"Kira-kira ada 1 kilo atau 2 kilo lah. Jalan alternatif ini tidak ada jalan lain, Pak? Tidak ada, cuma jalan satu doang, Pak. Ini? Iya. Kira-kira jam 8 lah, jam 8-an, Pak. Pas kejadian saya di jembatan itu," ucapnya.
Sementara Acim, Sopir Truk tersebut mengatakan, kronologis kejadian truk kepleset terjadi setelah jembatan ambruk sekaligus hingga ban belakang mobilnya. "Truk membawa muatan pasir dari Bayah menuju ke Cikande. Kejadian tersebut terjadi sekitar jam 7 an," katanya.
Menurutnya, untuk memungkinkan jalan tersebut kembali dilalui, rencananya adalah dengan membuang muatan pasir tersebut dengan bantuan para pekerja. Setelah pasirnya dibersihkan, harapannya adalah agar jalan tersebut dapat diperbaiki lebih cepat agar tidak mengganggu lalu lintas lagi di masa depan.
Adna berperan sebagai staf lapangan yang bertanggung jawab atas situasi di lokasi kejadian. Mereka menjelaskan bahwa jembatan yang sudah rusak telah diajukan untuk diperbaiki dua hari sebelumnya, tetapi belum ada tanggapan dari pihak terkait.
"Untuk mengangkat kendaraan yang terjebak, rencananya adalah dengan membongkar muatan kendaraan terlebih dahulu dan menggunakan alat berat untuk mengangkatnya," ujarnya.
Petugas terus berupaya untuk menormalkan kembali arus lalu lintas. Hingga tengah malam truk tersebut berhasil dievakuasi.
Editor : Iskandar Nasution