PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Harga beras di Lumbung Padi Pandeglang, Banten, mencapai Rp17 ribu per kilogram, menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga. Kenaikan harga yang signifikan ini membuat banyak orang terpaksa mengurangi konsumsi beras atau mencari alternatif lain.
Harga beras di Pasar Badak Pandeglang, Banten, terus melonjak, mencapai Rp17 ribu per kilogram pada bulan Februari ini. Selain kenaikan harga, para pedagang juga mulai kesulitan mendapatkan pasokan beras di wilayah lumbung padi tersebut.
Harga beras premium saat ini mencapai 17 ribu per kilogram, sementara beras medium dijual dengan kisaran Rp15 ribu hingga Rp16 ribu . Para pedagang menyebut bahwa kenaikan harga telah terjadi secara bertahap sejak beberapa bulan lalu, dengan salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya pasokan dari petani akibat gagal panen.
Kenaikan harga ini membuat para pedagang kesulitan mencari pasokan beras, bahkan harus memasok dari luar daerah Pandeglang. Para warga Pandeglang mulai mengeluarkan suara protes terhadap kenaikan harga beras yang drastis. Mereka merasa terbebani dengan harga yang semakin mahal ini, dan menyampaikan kekhawatiran akan dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari.
Tidak hanya kenaikan harga, tapi juga tantangan dalam pasokan beras yang mulai terasa. Pedagang mengalami kesulitan mendapatkan stok beras di lumbung padi Pandeglang, mengakibatkan ketidakpastian dalam penyediaan beras kepada konsumen.
Menurut Edi, salah seorang pedagang beras, kenaikan harga saat ini merupakan yang tertinggi yang pernah dia alami selama menjadi penjual beras. "Banyak pelanggan saya sering mengutarakan protes terkait hal ini," ujarnya Senin (12/2/2024) saat di temui di Pasar Badak Pandeglang.
Editor : Iskandar Nasution