Bantu Korban Banjir Cilegon, Chandra Asri Group Salurkan Bantuan Cepat dan Buka Dapur Umum

CILEGON, iNewsPandeglang.id -  Kota Cilegon dilanda curah hujan tinggi yang menyebabkan banjir di beberapa wilayah, termasuk sekitar kawasan pabrik Chandra Asri Group pada Sabtu (3/2/2024) pagi. Banjir tersebut membawa dampak pada lingkungan sekitar, dan pabrik Chandra Asri Group turut terkena imbas dari cuaca ekstrem tersebut.

Bantu Korban Banjir Cilegon, Chandra Asri Group Salurkan Bantuan Cepat dan Buka Dapur Umum. Foto Istimewa

Baca Juga

Sungai Meluap, Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Chandra Asri Group merespons cepat terhadap banjir di sekitar kawasan pabrik dengan memberikan bantuan berupa 300 kg beras, 60 kardus mie instan, dan 3 peti telur (50 kg) kepada masyarakat. Bantuan tersebut didistribusikan melalui 3 dapur umum di Kampung Cilodan dan Kampung Gambiran, Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, serta Kampung  Sukajadi, Desa Anyar, Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang.

Wawan Mulyana, Corporate Shared Value Department Manager Chandra Asri Pacific, menyampaikan keprihatinan terhadap musibah banjir di Cilegon. Beliau berharap agar masyarakat dapat segera pulih dari dampaknya. Selain memberikan bantuan sembako, Chandra Asri Group juga turut berkontribusi dengan membuka dapur umum. 

Selain itu, perusahaan juga mengoperasikan alat penyedot air untuk membantu membersihkan saluran yang terdampak dan tidak berfungsi akibat banjir. Langkah ini diambil untuk mendukung upaya pemulihan dan kesejahteraan masyarakat yang terkena dampak banjir.

Baca Juga

Terendam Banjir, Sekolah di Lebak Banten Terpaksa Diliburkan

“Kami turut prihatin atas musibah banjir ini, kami berharap tidak ada korban baik material maupun jiwa akibat musibah ini dan semoga untuk wilayah yang masih terendam banjir cepat surut. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat *meringankan bagi warga yang tertimpa musibah," ujar Wawan, Minggu (4/2/2024).

Selain menyediakan paket sembako dan membuka dapur umum, Chandra Asri Group juga aktif dalam upaya membersihkan daerah terdampak banjir. Perusahaan mengoperasikan alat penyedot air atau pompa air beserta selangnya untuk membersihkan saluran yang tidak berfungsi atau mampet akibat banjir. 

"Langkah ini bertujuan untuk mendukung proses pemulihan dan membantu mengatasi dampak banjir secara menyeluruh di wilayah tersebut," pungkas Wawan.

Editor : Iskandar Nasution