get app
inews
Aa Read Next : Wujudkan Komitmen Peduli Lingkungan dan Masyarakat, PT TCI Pekerjakan 50 Warga Lokal

Cincin Ganda di Jari Pria Lebak Sulit Dilepas hingga Membusuk, Evakuasi Berlangsung Dramatis

Rabu, 24 Januari 2024 | 21:34 WIB
header img
Seorang pria di Lebak, Banten menderita sakit akibat menggunakan cincin ganda dengan ukuran terlalu kecil hingga jari kelingkingnya itu mengalami pembusukan, proses evakuasi berlangsung dramatis oleh tim Damkar, Rabu (24/1/2024). Foto iNews/Iskandar N

LEBAK, iNewsPandeglang.id - Seorang pria di Lebak, Banten menderita sakit akibat menggunakan cincin ganda dengan ukuran terlalu kecil hingga jari kelingkingnya itu mengalami pembusukan. Proses evakuasi berlangsung dramatis oleh tim Damkar, Rabu (24/1/2024).

Meskipun telah mencoba ke berbagai tempat medis, akhirnya cincin dapat dilepaskan dengan bantuan petugas pemadam kebakaran. Tim rescue pemadam kebakaran Kabupaten Lebak, Banten, melakukan penanganan pelepasan dua buah cincin yang tertanam dan sulit dilepaskan di jari seorang pemuda bernama Dadan (25 ) warga Kampung Ciakar, Desa Bulakan, Kecamatan Gunung Kencana, Kabupaten Lebak, Banten.

Petugas harus sangat berhati-hati karena jari kelingking korban sudah membusuk akibat terlalu lamanya cincin menjerat jari pemuda tersebut. Dengan menggunakan mesin gerinda kecil dan dibantu dengan memberikan air selama proses pemotongan, petugas dengan ekstra hati-hati berhasil memotong cincin yang sudah hampir tiga minggu tertanam di jari kelingking pria malang tersebut.

Petugas sempat kesulitan selama proses pelepasan cincin karena jari kelingking korban sudah membengkak dan mengalami pembusukan. Sehingga petugas meminta petugas medis untuk melakukan anastesi atau pembiusan pada jari kelingking korban. Setelah 30 menit melakukan proses pemotongan pada dua bagian cincin, akhirnya petugas berhasil melepas dua cincin di jari kelingking korban.

Ade Apriyadi, petugas Damkar Lebak, menngatakan bahwa korban mengenakan dua buah cincin, dan cincin kedua sulit dilepas, menyebabkan cincin tersebut tertanam di jari kelingking korban selama hampir tiga minggu. "Jari kelingking korban mengalami pembengkakan dan bahkan sudah mengalami pembusukan akibat cincin yang terlalu lama menjerat," katanya.

Menurutnya, dalam proses pemotongan, petugas harus berhati-hati dan melakukan anastesi atau pembiusan pada jari kelingking korban yang sudah membusuk. Pemotongan dilakukan dengan mesin gerinda kecil dan bantuan air untuk memastikan kehati-hatian petugas. 

Ade mengimbau agar warga sebaiknya berhati-hati dalam memilih cincin, penting untuk memilih cincin yang sesuai dengan ukuran dan kenyamanan agar menghindari potensi masalah kesehatan. 

"Terutama yang berukuran kecil, karena dapat menahan aliran darah dan menyebabkan pembusukan pada jemari," pungkasnya.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut