Viral di Medsos! Warteg Tetap Buka Meski Dikepung Banjir, Netizen Sebut Soal Perut

JAKARTA, iNewsPandeglang.id - Kejadian warteg yang tetap buka meski dikelilingi banjir besar, dengan pengunjung yang santai duduk dan menikmati makanan, mendapatkan sorotan dan viral di media sosial. Netizen memberikan berbagai komentar, banyak yang menyoroti prioritas perut dan memberikan komentar humoris seputar kejadian tersebut.

Reaksi netizen ini mencerminkan cara kreatif dan humoris dalam menghadapi situasi sulit seperti banjir. Komentar-komentar tersebut mencerminkan sikap positif dan apresiasi terhadap semangat pelayanan warteg yang tetap beroperasi di tengah kendala lingkungan.

Baca Juga

Heboh Anggaran Makan Gratis Diisukan Jadi Rp7.500, Intip Menu di Warteg dapat Apa?

Kejadian ini dibagikan  melalui akun Instagram @bandung.banget memberikan sentuhan humor dengan mencatat "Ada private kolam kopinya juga. Banjir dikit ga ngaruh ????" Komentar ini mencerminkan kreativitas dan sikap positif dalam menghadapi 

Kejadian ini mendapat perhatian warganet, dan banyak yang memberikan komentar positif serta apresiasi terhadap sikap pengusaha warteg dan pengunjung yang tetap tenang dalam situasi yang sulit. Pada intinya, video ini memberikan inspirasi positif dan memperlihatkan ketangguhan masyarakat lokal yang tetap beraktivitas normal meskipun dihadapkan pada bencana alam seperti banjir.

Sang perekam video memperlihatkan kondisi banjir saat memasuki warteg untuk memesan makanan, dan komentarnya "Tuh sing penting mangan bro, tetap buka, tetap melayani" 

Banjir  ini terjadi di wilayah Dayeuh Kolot, Bandung, yang ditunjukkan dalam video, memunculkan kebingungan karena lampu masih tetap nyala meskipun banjir cukup tinggi. 

Reaksi netizen terhadap video warteg yang tetap buka saat banjir  berkomentar positif dan humoris

"@caca***: 'Ini tentang perut.' - Menyoroti bahwa keadaan banjir tidak menghalangi niat orang untuk makan, dan perut yang lapar tetap menjadi prioritas.

 "@mommy***: 'Kalau udah lapar banjir pun nggak kelihatan ... yang penting perut.' - Menekankan bahwa lapar bisa menjadi prioritas utama, bahkan di tengah kondisi sulit seperti banjir.

 "@zona***: 'Lapar tidak memghalangi persoalan banjir.' - Menggambarkan bahwa kebutuhan mendasar seperti makanan tidak terhenti oleh banjir.

"@deden***: 'Totalitas warteg.' - Mengapresiasi totalitas dan semangat warteg dalam tetap melayani pelanggan meskipun dalam situasi sulit.

"@januar***: 'Inilah yang namanya dedikasi ????????????' - Menyebutkan bahwa aksi warteg yang tetap buka di tengah banjir merupakan contoh dedikasi yang luar biasa.

Editor : Iskandar Nasution