get app
inews
Aa Read Next : Korsleting Listrik, Rumah Warga di Malingping Lebak Ludes Terbakar

Harga Sayur Mayur dan Bumbu Dapur di Rangkasbitung Lebak Terus Melonjak

Rabu, 10 Januari 2024 | 07:19 WIB
header img
Harga Sayur Mayur dan Bumbu Dapur di Rangkasbitung Lebak Terus Melonjak. Foto iNews/Iskandar Nasution

LEBAK, iNewsPandeglang.id - Harga bumbu dapur dan sayur mayur di pasar tradisional Rangkasbitung, Lebak, Banten, di awal tahun baru masih tinggi. Bahkan, terjadi kenaikan signifikan pada harga tomat, kentang, dan beberapa jenis sayur mayur lainnya, menciptakan tantangan ekonomi di daerah tersebut.

Pantauan di lokasi  di Pasar Rangkasbitung, Lebak, Banten pada Selasa (9/1/2024, satu pekan setelah tahun baru menunjukkan bahwa harga sejumlah bumbu dapur dan sayur mayur masih tetap tinggi. Bahkan, ada kecenderungan kenaikan harga kembali, menciptakan tantangan bagi pedagang dan konsumen di wilayah tersebut.

Kenaikan harga yang signifikan terjadi pada beberapa jenis sayur mayur di pasar Rangkasbitung. Saat ini, tomat dijual dengan Rp25 ribu per kilogram, naik dari Rp12 ribu. Kentang mengalami kenaikan dari Rp15 ribu menjadi Rp20 ribu  per kilogram, kol dari Rp8 ribu menjadi Rp12 ribu per kilogram, dan bawang daun naik menjadi Rp18 ribu per kilogram. Hal ini menciptakan tekanan ekonomi bagi masyarakat dan pedagang setempat.

Sama halnya dengan sayur mayur, harga bumbu dapur juga mengalami kenaikan. Cabe dijual dengan kisaran harga Rp60 ribu per kilogram, sedangkan bawang merah berkisar antara Rp35 ribu hingga Rp40 ribu per kilogram. Kenaikan ini memberikan dampak ekonomi yang signifikan pada konsumen dan pedagang di pasar Rangkasbitung.

Meti, salah satu pedagang, mengatakan bahwa kenaikan harga yang paling signifikan ini mencerminkan dampak yang dirasakan oleh para pedagang dalam menghadapi lonjakan harga tertentu.

"Kenaikan harga yang paling signifikan terjadi pada tomat, kentang, dan sejumlah sayur mayur di Pasar Rangkasbitung," ujarnya.

Sementara pendapat Euis, seorang konsumen, mencerminkan keberatan terhadap tingginya harga bahan kebutuhan di pasar Rangkasbitung. " Sangat keberatan dengan masih tingginya harga sejumlah bahan kebutuhan," katanya

Dia berharap pemerintah dapat segera mengambil langkah untuk menstabilkan harga-harga kebutuhan pokok, memberikan suara bagi kekhawatiran dan harapan masyarakat terhadap situasi ekonomi yang sulit.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut