get app
inews
Aa Text
Read Next : Wujudkan Komitmen Peduli Lingkungan dan Masyarakat, PT TCI Pekerjakan 50 Warga Lokal

Kesaksian Warga Cibeber Lebak yang Rumahnya Ambruk Akibat Tanah Longsor, Ada Suara dari Arah Depan

Senin, 08 Januari 2024 | 20:11 WIB
header img
Sedikitnya dua unit rumah di Kampung Ciawi, Desa Neglasari, Kecamatan Cibeber, Lebak, Banten rusak berat setelah tembok penahan tanah longsor, namun demikian satu unit rumah hanya terdampak longsor. Foto iNews/Eman

LEBAK, iNewsPandeglang.id - Sedikitnya dua unit rumah di Kampung Ciawi, Desa Neglasari, Kecamatan Cibeber, Lebak, Banten rusak berat setelah tembok penahan tanah longsor, namun demikian satu unit rumah hanya terdampak. Peristiwa diduga dipicu akibat pergerakan tanah atau longsor saat hujan deras, Minggu (7/1/2024).

Peristiwa longsor di Kampung Ciawi, Desa Neglasari, Kecamatan Cibeber, Lebak, Banten, sangat mengkhawatirkan. Dua rumah mengalami kerusakan berat akibat tanah longsor yang diduga dipicu oleh hujan deras. Pemilik rumah, Adni Munajat, menyampaikan bahwa suara gemuruh dari arah depan mewarnai saat kejadian.

"Tiba-tiba dari arah depan ada suara keras. Kami  sedang di rumah, di sini bersama keluarga sekitar pukul 17.30 WIB," ucap Adni saat ditemui di lokasi, Senin (8/1/2024).

Adni dan keluarganya berhasil mengungsi ke rumah kerabatnya untuk menghindari potensi longsor susulan. Dia berharap pemerintah segera menanggapi kejadian ini dengan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak dan membantu meminimalisir risiko lebih lanjut.

"Alhamdulillah enggak ada, kalau perasaan sih pasti sedih, namun apa daya kondisinya begini. Saya harap, harapan saya Pak, biar cepat-cepat pemerintah menanggapi ini kejadian bangunan rumah saya," tuturnya.

Pihak terkait, muspika dan stakeholder Kecamatan Cibeber beserta Kepala Desa Neglasari, Kecamatan Cibeber Tating Sutiana dan jajaran langsung berdatangan ke lokasi untuk melakukan penanganan. Tagana  melakukan kaji cepat assessment lokasi kejadian, BPBD Lebak menyalurkan bantuan logistik darurat bencana kepada warga terdampak.

Kepala Desa Neglasari, Tating Sutiana, menyampaikan bahwa longsor ini dipicu oleh curah hujan yang tinggi. Dua rumah terkena dampak dengan kerugian mencapai Rp30 hingga Rp40 juta. Untungnya, tidak ada korban jiwa, dan korban dievakuasi ke rumah orang tuanya.

"Longsor ini akibat dari curah hujan yang sangat tinggi yang terjadi pada pukul 12 sampai dengan sore hari. Karena mungkin tadinya kemarau, sekarang jadi hujan. Dengan curah hujan yang sangat tinggi, makanya terjadilah longsor rumah yang seperti yang dilihat in," ucap Tating, Kepala Desa Neglasari, Cibeber, Lebak saat di lokasi.

"Yang kena rumah longsor ini ada sekitar dua, ya. Satu yang longsor, imbasnya ke yang satu lagi, kerugian sekitar Rp30 hingga Rp40 juta. Korban jiwa nggak ada," sambungnya.

Imbauan Tating kepada masyarakat, terutama di Desa Neglasari dan sekitarnya, untuk mengamankan diri saat hujan lebat pada jam 12, adalah langkah preventif yang bijaksana. Pihak terkait dan pemerintah setempat telah turun ke lokasi untuk menangani situasi dan memberikan bantuan logistik darurat.

"Semoga bantuan dan dukungan segera diberikan kepada warga yang membutuhkan, dan semoga mereka dapat pulih dari dampak bencana ini," pungkasnya.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut